Pengertian, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Ilustrasi ciri kebahasaan teks laporan. Sumber: unsplash.com/ Kaleidico

Ciri kebahasaan teks laporan percobaan yang paling umum adalah menggunakan bahasa baku. Sebab teks akan digunakan untuk melaporkan hasil kegiatan percobaan pada orang banyak, biasanya ke dosen, guru maupun atasan di kantor.

Teks laporan percobaan isinya harus lah memaparkan secara jelas proses dan hasil percobaan yang telah dilakukan. Sehingga diperlukan penulisan yang rapi dan sistematis sesuai dengan struktur yang telah ada.

Pengertian dan Ciri Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Ilustrasi ciri kebahasaan teks laporan. Sumber: unsplash.com/ Kaleidico

Pengertian teks laporan percobaan merupakan teks yang menjelaskan hasil percobaan yang sudah dilaksanakan oleh seorang peneliti. Mengutip dari buku Belajar Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas IX Semester 1 karya Mardilah (2022: 3&11), berikut ini ciri kebahasaan teks laporan percobaan.

1. Menggunakan Kata Tugas

Maksud dari penggunaan kata tugas adalah kata-kata yang menjelaskan tentang kegiatan yang tengah berlangsung, seperti ketika, maka, saat dan lain-lain.

2. Menggunakan Kalimat Aktif

Penggunaan kalimat aktif yang berupa kata kerja dengan awalan me-. Contoh: mengamati, menimbang, mengukur, memanaskan, menggambar dan lain sebagainya.

3. Terdapat Urutan Kegiatan

Laporan hasil percobaan harus sistematis dan urut sehingga perlu dicantumkan urutan kegiatan percobaan. Contoh: Kegiatan diawali dengan menimbang bahan kimia seberat 1 gram di atas timbangan digital. Setelah itu mencampur bahan kimia dengan air suling untuk menjadikannya larutan.

4. Banyak Menggunakan Kata Benda

Sebagai teks laporan hasil percobaan tentunya akan banyak digunakan kata benda yang menjelaskan mengenai objek yang diteliti. Misalnya dalam percobaan kimia, kata benda seperti timbangan, spatula, gelas, cawan petri, gelas ukur dan lainnya akan banyak muncul dalam teks.

5. Menggunakan Istilah Teknis

Istilah teknis tergantung konteks percobaan yang dilakukan. Misalnya di bidang jurnalistik maka istilah teknis yang akan sering digunakan seperti identifikasi, klarifikasi, wawancara eksklusif dan sebagainya.

Sedangkan untuk percobaan di bidang kimia misalnya istilah teknis yang digunakan seperti viskositas, Laminar Air Flow, titrasi dan lain-lain.

Sruktur Teks Laporan Percobaan

Ilustrasi ciri kebahasaan teks laporan. Sumber: unsplash.com/ Kaleidico

Setelah mengetahui ciri kebahasaan yang dipakai, maka perlu diketahui pula struktur teks laporan percobaan agar memudahkan siapa pun untuk membuatnya. Berikut ini strukturnya yang perlu diketahui.

1. Judul

Judul memuat keseluruhan isi percobaan dalam beberapa kata yang singkat. Contoh: Laporan Penelitian Jenis Gulma di Kawasan Desa Sidomuncul.

2. Tujuan

Berisi tujuan dari diadakannya penelitian. Misalnya mengidentifikasi beragam jenis tumbuhan yang ada di kawasan Desa Sidomuncul.

3. Alat dan Bahan

Menjelaskan apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam metode penelitian. Misalnya alat yang dipakai: penggaris, kamera, dan lain-lain. Kemudian bahan yang digunakan berupa kertas, air, sample tanaman dan seterusnya.

Baca juga: Struktur dan Fungsi Teks Laporan Percobaan dalam Bahasa Indonesia

4. Prosedur atau Langkah Kerja

Langkah kerja berisi prosedur kegiatan penelitian langkah demi langkah. Penulisan dilakukan secara urut dan rinci mulai dari tindakan paling awal hingga akhir.

5. Hasil Percobaan

Memaparkan hasil yang diperoleh setelah percobaan. Jika judulnya Laporan Penelitian Jenis Gulma di Kawasan Desa Sidomuncul. Maka isi laporannya adalah daftar nama tanaman yang ditemukan di lokasi penelitian serta pembahasan mengenai tumbuhan tersebut.

6. Kesimpulan

Berisi inti sari dari hasil penelitian yang sudah dilakukan. Dikemas dalam bahasa yang singkat, padat dan jelas. Tidak terlalu panjang maupun bertele-tele.

5 ciri kebahasaan teks laporan percobaan di atas wajib dipakai dalam pembuatan laporan. Selain itu, kelengkapan struktur juga harus sesuai agar teks bisa dipahami dengan mudah oleh pembaca. (IMA)