Pengertian Tahun Baru Imlek dan Tradisi Perayaannya

Ilustrasi pengertian tahun baru Imlek. Sumber: Pexels/RDNE Stock project

Tahun baru Imlek adalah tradisi tahunan bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Di Indonesia, perayaan Imlek menjadi salah satu budaya yang dinanti dan dirayakan oleh banyak masyarakat Indonesia.

Adapun sejarah perayaan Imlek di Indonesia dilatarbekalangi dari kedatangan masyarakat Tionghoa sejak ribuan tahun lalu. Seiring perkembangan zaman, budaya perayaan Imlek turut berkembang di tengah masyarakat Indonesia.

Pengertian Tahun Baru Imlek

Ilustrasi pengertian tahun baru Imlek. Sumber: Pexels/RDNE Stock project

Di tahun 2025 ini, perayaan Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal 29 Januari 2025. Mengutip dari buku Panta Rhei Ragam Ekspresi, Krisis yang Dialami dan Tantangan yang Dihadapi Umat Beragama oleh Syamsul Kurniawan (2021:81) tahun baru Imlek adalah perayaan penting bagi masyarakat etnis Tionghoa.

Perayaan tahun baru Imlek ini dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15 (pada saat bulan purnama). Malam Tahun Baru Imlek dikenal dengan Chuxi (除夕) yang berarti malah pergantian tahun.

Perayaan ini dilaksanakan untuk merayakan hidupnya kembali alam semesta sesudah berada dalam keadaan mati selama musim dingin yang gelap dan suram. Umumnya, menjelang tahun baru Imlek, masyarakat memasang ornamen dan pernak-pernik khas berwarna merah Imlek di beberapa tempat umum seperti mall dan pusat keramaian.

Tradisi Tahun Baru Imlek

Ilustrasi pengertian tahun baru Imlek. Sumber: Pexels/RDNE Stock project

Pada perayaan tahun baru Imlek ini menjadi kesempatan bagi keluarga berkumpul bersama untuk makan malam tahun baru dan bersama-sama berdoa memohon kebahagiaan sepanjang tahun.

Jika sudah lewat tengah malam, mereka akan bermain petasan dan berteriak sebagai bentuk untuk mengusir segala roh jahat dan memohon berkat di tahun baru.

Tak hanya itu saja, saat perayaan Imlek seseorang akan bertukar buah jeruk. Pasalnya buah tersebut dikenal sebagai buah keberuntungan.

Dengan memberikan buah jeruk kepada orang lain, orang itu sedang mendoakan kebahagiaan dan kemakmuran kepada orang yang diberikan jeruk tersebut.

Tradisi Imlek yang lain adalah memberi ang pao. Biasanya memberi ang pao dilakukan orang tua kepada yang belum menikah dan anak-anak. Orang Tionghoa meyakini bahwa memberi ang pao yang sudah diisi uang akan menarik rezeki lebih banyak lagi.

Sekian informasi mengenai tahun baru Imlek merupakan perayaan penting bagi etnik Tionghoa yang biasanya jatuh pada tanggal 1 bulan 1 penanggalan lunar (bulan) Cina. Adanya tradisi tersebut dapat dilakukan oleh etnis Tionghoa saat perayaan berlangsung. (NTA)

Baca juga: 7 Ide Hampers Imlek 2025 yang Unik dan Berkesan