Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.6
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pengertian Tanah Kapur dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui
9 Juli 2023 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tanah kapur adalah jenis tanah yang sebagian besar komposisinya berupa kapur. Kapur di dalam tanah membuatnya memiliki warna yang berbeda dengan tanah lain sehingga mudah dikenali.
ADVERTISEMENT
Tanah kapur sendiri masih dibedakan lagi sesuai dengan jenisnya yang ada dua. Dan dari dua jenis tanah kapur tidak semuanya berwarna putih. Ada yang oranye dan hitam juga.
Pengertian Tanah Kapur
Menurut buku iPocket Soshum SMA : Geografi Sosiologi karya Tim Master Eduka (2020:54), pengertian tanah kapur adalah tanah yang dibentuk oleh proses pelapukan batuan kapur. Adapun nama lain dari tanah kapur adalah tanah terarosa.
Tanah kapur punya unsur hara yang jarang sehingga sifatnya tidak subur. Namun ada tanaman yang cocok ditanam di atasnya, yaitu pohon jati. Keberadaan tanah kapur ini banyak ditemui di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara, dan Maluku.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan jenis tanah lain yang berwarna cokelat, tanah kapur justru berwarna putih atau lebih terang. Hal tersebut disebabkan karena batuan kapur yang menjadi asal mula tanah ini juga berwarna putih.
Tanah kapur memiliki kandungan unsur hara kecil sehingga kurang subur untuk ditanami aneka jenis tumbuhan. Hal ini menyebabkan tanah kapur jarang dimanfaatkan dalam pertanian.
Sifat lain dari tanah kapur adalah mudah sekali dilalui oleh air dan larut di dalamnya. Biasanya tanah kapur bisa terbawa oleh air hingga mengendap di bagian dasar sungai.
2 Jenis Tanah Kapur
Jenis-jenis tanah kapur atau tanah mediteran dibagi menjadi dua, yaitu tanah renzina dan mediteran.
1. Tanah Renzina
Tanah Renzina adalah tanah hasil proses pelapukan batuan kapur pada daerah dengan curah hujan tinggi. Tanah ini memiliki ciri berwarna hitam dan miskin zat hara. Sebagian besar tanah renzina terdapat di daerah berkapur, seperti Gunungkidul (Yogyakarta).
ADVERTISEMENT
2. Tanah Mediteran
Tanah Mediteran merupakan tanah yang terbentuk dari proses pelapukan batuan dengan jenis sedimen dan kapur keras. Warna tanah ini kemerahan sampai cokelat dan bersifat kurang subur namun cocok untuk tanaman palawija, jati, tembakau, dan jambu mete.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tanah kapur adalah tanah hasil pelapukan batuan kapur yang sangat sedikit mengandung zat hara. (IMA)