Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Tekanan pada Makhluk Hidup beserta Jenis-jenisnya
18 September 2023 18:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tekanan pada makhluk hidup adalah konsep tekanan yang dimanfaatkan oleh suatu makhluk hidup. Konsep tekanan tersebut membantu tumbuhan maupun manusia menjalankan sistem tubuh sebagaimana mestinya.
ADVERTISEMENT
Konsep tekanan yang dianut oleh makhluk hidup ini mengacu pada besarnya gaya yang bekerja pada tiap satuan luas permukaan. Pasalnya, semakin besar gaya yang diberikan, maka tekanan yang dihasilkan semakin besar pula.
Apa Itu Tekanan pada Makhluk Hidup?
Dalam ilmu fisika tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja pada tiap satuan luas permukaan atau bidang tekan. Sedangkan, tekanan pada makhluk hidup adalah konsep di mana zat menggunakan konsep tekanan zat yang di dalamnya ada berbagai proses yang dapat terjadi dalam suatu makhluk hidup.
Tekanan zat sering diaplikasikan ke dalam suatu makhluk hidup. Tanpa adanya tekanan zat dalam makhluk hidup, beberapa makhluk hidup tidak dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.
Jenis-jenis Tekanan Zat yang Terjadi pada Makhluk Hidup
Umumnya, tekanan zat pada makhluk hidup dapat terjadi pada tumbuhan dan manusia. Merujuk pada buku IPA Terpadu Berbasis Sciencetechnopreneurship karangan Sri Jumini dkk (2022:194), berikut jenis-jenis tekanan dalam makhluk hidup beserta penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Tekanan pada Manusia
Ada berbagai contoh tekanan zat yang terjadi di dalam tubuh manusia.
Tekanan pada pembuluh darah manusia termasuk yang terdapat pada tempat tertutup, yakni menggunakan prinsip kerja Hukum Pascal. Saat jantung berkontraksi memompa darah, maka darah akan mendapatkan tekanan yang sama besar sehingga darah bisa mengalir ke seluruh permukaan tubuh melalui darah tertutup.
Tekanan yang dialami pada pembuluh arteri adalah ketika darah dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh manusia. Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah atau spigmomanometer (tensimeter).
Di dalam paru-paru tepatnya alveolus terjadi pertukaran antara oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Setiap menit paru-paru bisa menyerap sekitar 250 mL O2 dan mengeluarkan sebanyak 200 mL CO2.
ADVERTISEMENT
Proses pertukaran terjadi antara CO2 dengan O2 secara difusi, yaitu perpindahan zat terlarut dari daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan parsial tinggi ke daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan parsial rendah.Tekanan parsial adalah tekanan yang diberikan oleh gas berupa CO2 dan O2 yang terlarut di dalam darah.
2. Tekanan pada Tumbuhan
Ada beberapa tekanan yang terjadi pada tumbuhan, berikut penjelasannya.
Air bisa diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan. Hal tersebut disebabkan karena adanya daya kapilaritas batang.
Sifat tersebut dapat pada pipa kapiler. Pipa itu memiliki bentuk yang hampir menyerupai sedotan, namun diameternya sangat kecil.
Apabila salah satu ujungnya dimasukkan ke dalam air, maka air yang ada di dalamnya akan lebih tinggi daripada air yang ada di sekitar pipa kapiler. Begitu pula pada batang tanaman, air yang berada pada batang tanaman akan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan air yang berada pada tanah. Kapilaritas jaringan angkut ini termasuk ke dalam tekanan pada makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Demikianlah pembahasan mengenai tekanan pada makhluk hidup adalah konsep tekanan yang bisa bekerja dalam suatu makhluk hidup. Semoga pembahasan yang disampaikan dapat bermanfaat. (NTA)