Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Teknik Biomedis dan Prospek Kerjanya
18 Januari 2025 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Era modern telah membawa perubahan besar bagi ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk memenuhi kebutuhan teknologi di bidang medis, lahirlah teknik biomedis. Teknik biomedis adalah cabang ilmu yang menggabungkan teknik dan kedokteran.
ADVERTISEMENT
Indonesia telah mengenal dan mempelajari program studi teknik biomedis pada tahun 2007. Pionirnya adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan sejak saat itu, bidang ini terus berkembang memberikan inovasi alat kesehatan.
Pengertian dan Prospek Kerja Teknik Biomedis
Menurut buku Pengantar Biomedik: Panduan Komprehensif karya Dani Prastiwi, S.Kep., Ns., M.Sc., dkk (2023), teknik biomedis adalah sinergi antara bidang biologi dan kedokteran dengan berbagai ilmu dasar, rekayasa, sain, dan teknologi.
Saat ini, biomedis memiliki peran signifikan dalam kemajuan kesehatan. Vaksin baru ditemukan dan diproduksi untuk menggantikan yang lama. Hal ini dapat dilakukan dengan proses rekayasa genetika, yang menjadi salah satu disiplin ilmu biomedis.
Alat-alat canggih di rumah sakit, seperti CT Scan, MRI, dan mesin rontgen juga merupakan hasil dari pegembangkan teknik biomedis. Tujuan dari ilmu ini adalah untuk mengembangkan teknologi dalam bidang kedokteran agar memudahkan proses diagnosis, rehabilitasi, pengobatan, hingga penyembuhan pasien.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa program studi teknik biomedis akan mempelajari ilmu elektro, ilmu komputer, biologi, kedokteran, ilmu kimia, dan lainnya. Para lulusannya, diharapkan dapat menciptakan inovasi sesuai dengan yang dibutuhkan dunia kesehatan.
Adapun prospek kerja alumni teknik biomedis, antara lain:
1. Teknisi atau Laboran
Lulusan teknik biomedis berpeluang besar untuk bekerja sebagai teknisi atau laboran di laboratorium kesehatan maupun riset. Dengan pengalaman praktis yang diperoleh selama kuliah, alumni tidak akan kesulitan menyesuaikan diri dengan SOP laboratorium.
2. Industri Farmasi
Sarjana teknik biomedis dapat berkontribusi untuk perusahaan farmasi, seperti pemeliharaan operasional (maintenance operational) atau pengendalian kualitas (quality control) pada peralatan produksi obat-obatan.
3. Pengembang Alat Medis
Ahli teknik biomedis diharapkan berkemampuan menciptakan inovasi dalam industri alat kesehatan. Dengan demikian, ketergantungan pada produk impor dapat berkurang, sekaligus mendorong kemandirian teknologi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Teknik biomedis adalah ilmu yang menarik untuk digeluti, dari segi inovasi maupun lapangan kerja di masa depan. Kombinasi antara bidang teknik dan kedokteran membuatnya selalu relevan dengan perkembangan zaman. (ALF)