Pengertian Teknik Goresan Ekspresif dan Alat yang Digunakan

Ilustrasi pengertian teknik goresan ekspresif dan alat yang digunakan. Sumber: Pixabay/yohoprashant

Teknik goresan ekspresif merupakan salah satu teknik yang digunakan seniman dalam melukis. Teknik ini terkesan bebas karena seseorang yang melakukan kegiatan melukis tidak hanya mengunakan kuas saja namun juga bisa menggunakan tangan.

Sejatinya, melukis adalah salah satu cabang dari seni rupa dari hasil imajinasi seniman yang diekspresikan melalui media garis, warna, tekstur, gelap terang, bidang, dan bentuk. Lukisan yang dihasilkan merupakan karya seni rupa dua dimensi.

Pengertian Teknik Goresan Ekspresif

Ilustrasi pengertian teknik goresan ekspresif. Sumber: Pixabay/Ylanite

Melukis, yaitu kegiatan seni rupa yang mengolah media dua dimensi dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu menggunakan media seperti kanvas atau kertas. Dalam melukis, banyak teknik yang dapat digunakan salah satuya teknik goresan ekspresif.

Teknik goresan ekspresif merupakan teknik dalam melukis yang terkesan bebas. Hal ini karena pembuatannya bisa menggunakan alat berupa jari, tangan, kuas, ataupun objek lain yang dianggap menarik oleh senimannya.

Teknik ini dapat diterapkan pada media kanvas atau kertas lukis. Hasil dari lukisan ini tidak berbeda jauh dengan hasil lukisan pada umumnya. Hal yang membedakan, yaitu alat yang digunakan lebih bebas dibanding dengan teknik lainnya yaitu bisa berupa jari tangan.

Alat yang Digunakan pada Teknik Goresan Ekspresif

Ilustrasi alat yang digunakan pada teknik goresan ekspresif. Sumber: Pixabay/weinstock

Dikutip dalam buku Seni Rupa SMP: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, dan Pameran, Eighteen Salasi (2020: 27), ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam melukis salah satunya teknik goresan ekspresif dengan menggunakan jari, kuas, atau palet.

Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa alat yang dapat digunakan dalam melukis dengan teknik ini yaitu sebagai berikut.

1. Jari Tangan

Melalui teknik ini seseorang dapat melukis secara langsung mengggunakan tangan tanpa media lainnya seperti kuas. Penggunaan jari dalam melukis membuat seseorang lebih leluasa dalam melukis.

Bagi anak balita melukis menggunakan jari dapat menjadi cara pembelajaran sensorik. Aktivitas ini bisa mulai dikenalkan sejak anak berusia 6 bulan.

2. Kuas

Kuas adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengoles cat ke permukaan kanvas agar membentuk objek sesuai kehendak sang pelukis.

Kuas cat biasanya bertangkai panjang dengan bulu kuas yang berntuknya variasi. Ada yang berbulu runcing, rata, bulat, miring, dan berbentuk, seperti kipas. Masing-masing bentuk memiliki fungsi yang berbeda.

3. Palet

Palet adalah tempat untuk menampung cat yang akan digunakan ketika melukis. Selain itu, palet juga berfungsi untuk mengoplos atau mencampur warna.

Pada dasarnya, semua permukaan yang rata dan datar dapat dijadikan palet asalkan ukurannya lebar untuk menampung kurang lebih 10 warna. Hindari menggunakan palet dari triplek karena cat mudah terserap pori-pori triplek dan akhirnya mengering.

4. Media Tempat Melukis

Media yang digunakan sebagai tempat mengekpresikan lukisan dapat berupa kanvas dan kertas. Penggunaan kedua media ini tergantung cat yang digunakan.

Kanvas adalah media lukis yang memiliki pori-pori yang telah ditutup cat dasar berwarna putih. Media ini lebih sering digunakan untuk melukis dengan cat minyak karena cat minyak butuh ketebalan dalam pewarnaan.

Sedangkan media kertas digunakan untuk melukis menggunakan cat air. Kertas yang bisa digunakan, yaitu kertas dengan jenis kertas aquarel, kertas cold pressed, kertas cat air rough, dan kertas cat air hot pressed.

Baca juga: Mengenal Media yang Terbuat dari Bahan Linen atau Katun untuk Melukis

Demikian pengertian teknik goresan ekspresif dan alat yang digunakan. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan pembaca. (MRZ)