Konten dari Pengguna

Pengertian Teknik Pengumpulan Data dan Jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
4 Juli 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teknik Pengumpulan Data, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teknik Pengumpulan Data, foto:pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau metode yang dipakai untuk melakukan pengumpulan data yang akan diteliti oleh peneliti. Dalam menjalankan teknik tersebut membutuhkan langkah yang sistematis agar mendapatkan data yang valid.
ADVERTISEMENT
Secara umum teknik tersebut terbagi atas beberapa jenis di antaranya, yaitu observasi (pengamatan), kuisioner atau angkat, interview (wawancara), dan document (dokumen). Beberapa teknik tersebut dapat digunakan oleh peneliti yang dapat disesuaikan dengan objek penelitiannya.

Pengertian Teknik Pengumpulan Data

Ilustrasi Teknik Pengumpulan Data, foto:pexels
Mengutip dari buku Sosiologi Jilid 3, Maryati dan Juju (2007:110), teknik pengumpulan data merupakan cara untuk mendapatkan data dari objek penelitian. Dilakukannya pengumpulan data bertujuan untuk memastikan data dan teori yang digunakan dalam penelitian bersifat valid dan sesuai kenyataan.
Secara umum data yang dikumpulkan oleh seorang peneliti terbagi atas data primer dan data sekunder. Adapun penjelasan dari kedua jenis data tersebut sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Jenis Teknik Pengumpulan Data

Ilustrasi Teknik Pengumpulan Data, foto:pexels
Dalam melakukan penelitian tertentu dapat menggunakan beberapa jenis teknik dalam pengumpulan data yang dapat disesuaikan dengan jenis penelitiannya. Berikut penjelasan beberapa jenis teknik dalam pengumpulan data.

1. Observasi (Pengamatan)

Teknik observasi adalah teknik yang dilakukan dengan pengamatan dan pencatatan secara sistematis tentang gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi ini tergolong teknik dalam mengumpulkan data yang paling mudah dilakukan.
Dengan teknik ini, peneliti biasanya akan terjun langsung ke lokasi yang bersangkutan untuk memutuskan alat ukur yang tepat untuk dipakai dalam proses mengumpulkan data.

2. Kuisioner atau Angket

Kuisioner atau angket adalah teknik mengumpulkan data melalui cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang berperan sebagai responden. Responden ini harus menjawab pertanyaan dari peneliti.
ADVERTISEMENT
Meskipun terlihat mudah, teknik ini cukup sulit dilakukan apabila jumlah respondennya besar dan tersebar di berbagai wilayah.

3. Interview (wawancara)

Pengumpulan data dengan teknik interview dilakukan secara tatap muka melalui tanya jawab antara peneliti atau pengumpul data dengan narasumber atau responden. Teknik ini biasanya dilakukan sebagai studi pendahuluan, karena teknik ini tidak mungkin dilakukan apabila respondennya dalam jumlah yang besar.

4. Document (dokumen)

Pengumpulan data dengan teknik dokumen dilakukan dengan cara peneliti mengambil sumber penelitian atau objek dari dokumen atau catatan dari peristiwa yang telah berlalu.
Dokumen ini dapat dalam bentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang. Contohnya dapat diambil dari catatan harian, sejarah kehidupan, biografi, peraturan, dan lainnya.
Teknik pengumpulan data adalah cara yang dilakukan oleh seorang peneliti dalam melakukan pengumpulan data untuk keperluan penelitiannya. Seorang peneliti dapat memilih salah satu jenis dari teknik tersebut dan disesuaikan dengan objek yang akan diteliti. (PAM)
ADVERTISEMENT