Pengertian Teknologi Plasmid dalam Rekayasa Genetika dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
12 Februari 2024 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Teknologi plasmid dalam rekayasa genetika. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Sangharsh
zoom-in-whitePerbesar
Teknologi plasmid dalam rekayasa genetika. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Sangharsh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teknologi plasmid dalam rekayasa genetika adalah alat untuk mengkloning, mentransfer, dan memanipulasi gen. Teknologi ini di masukkan ke dalam organisme hidup.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Alam Sekitar, Sukis dkk (2008: 101), plasmid adalah lingkaran DNA kecil yang terdapat di dalam sel bakteri atau ragi di luar kromosomnya. Molekul ini dapat mereplikasi secara independen dalam sel inangnya.

Arti Teknologi Plasmid dalam Rekayasa Genetika beserta Contohnya

Teknologi plasmid dalam rekayasa genetika. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/National Cancer
Pengertian teknologi plasmid dalam rekayasa genetika adalah metode yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, atau menghapus fragmen DNA tertentu ke dalam organisme hidup. Mulai dari bakteri, tanaman, atau hewan.
Metode tersebut menggunakan plasmid sebagai vektor pembawa DNA. Berikut beberapa contoh teknologi plasmid dalam rekayasa genetika.

1. Plasmid sebagai Vektor dalam Pengkloningan DNA

Plasmid digunakan untuk mengkloning fragmen DNA tertentu, seperti gen tertentu atau bagian dari genom organisme lain. Fragmen DNA yang diinginkan dimasukkan ke dalam plasmid menggunakan enzim restriksi dan ligase DNA.
ADVERTISEMENT
Kemudian plasmid dimasukkan ke dalam bakteri penginang yang kemudian dibiakkan. Tujuannya untuk menghasilkan banyak salinan dari fragmen DNA tersebut.

2. Plasmid sebagai Vektor dalam Produksi Protein Rekombinan

Plasmid sering digunakan untuk memasukkan gen yang mengkode protein tertentu ke dalam bakteri atau sel tanaman, sehingga organisme inang dapat memproduksi protein tersebut dalam jumlah besar untuk tujuan medis, industri, atau penelitian.

3. Plasmid sebagai Vektor dalam Terapi Gen

Dalam terapi gen, plasmid dapat dimasukkan ke dalam sel manusia atau hewan untuk menggantikan atau memperbaiki gen yang rusak atau mengganggu. Plasmid dapat digunakan sebagai vektor untuk mengirim gen pengganti ke dalam sel inang.

4. Plasmid sebagai Vektor dalam Pemetaan Gen

Plasmid dapat digunakan untuk memetakan gen atau memahami struktur genom organisme tertentu dengan memasukkan fragmen DNA ke dalam plasmid dan mengidentifikasi lokasi gen yang spesifik.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai pengertian dan contoh teknologi plasmid dalam rekayasa genetika. Penelitian lebih dalam tentang teknologi plasmid dapat dilakukan terutama tentang fungsi gen, pengembangan obat, pertanian, dan berbagai aplikasi lainnya. (Msr)