Konten dari Pengguna

Pengertian Teritip beserta Ciri-ciri dan Habitatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Januari 2025 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Teritip adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/광 영
zoom-in-whitePerbesar
Teritip adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/광 영
ADVERTISEMENT
Teritip adalah jenis hewan yang menarik untuk diketahui masyarakat. Dalam ilmu sains, teritip memainkan peran penting dalam ekosistem laut.
ADVERTISEMENT
Hewan ini berkontribusi sebagai filter feeder yang membantu menjaga kebersihan air dengan menyaring partikel organik. Selain itu, teritip juga menjadi sumber makanan bagi berbagai hewan laut seperti ikan dan burung pantai.

Pengertian Teritip Lengkap dengan Ciri dan Habitatnya

Teritip adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Marek
Pengertian teritip adalah sejenis hewan laut kecil yang termasuk dalam kelas Crustacea, yang juga mencakup kepiting dan udang. Secara ilmiah, teritip dikenal dengan nama Cirripedia.
Hewan ini memiliki tubuh yang dilindungi oleh cangkang keras dan sering ditemukan menempel pada permukaan keras. Misalnya, batu, kayu, kapal, hingga tubuh hewan laut lainnya, seperti paus dan penyu.
Kehidupan teritip bersifat sesil, artinya hewan tersebut menetap di satu tempat sepanjang hidupnya setelah melewati fase larva. Berikut penjelasan tentang ciri-ciri dan habitat teritip.
ADVERTISEMENT

1. Ciri-Ciri Teritip

Teritip memiliki cangkang kapur yang berbentuk kerucut atau tabung. Cangkang ini berfungsi sebagai pelindung dari ancaman predator dan gelombang laut. Dalam cangkang tersebut, terdapat tubuh teritip yang memiliki kaki khusus yang disebut cirri.
Cirri digunakan untuk menangkap plankton dan partikel organik dari air sebagai sumber makanan. Hewan ini memiliki kemampuan untuk bertahan di lingkungan dengan kondisi yang ekstrem, termasuk perubahan suhu dan salinitas.
Dikutip dari buku Ilmu dan Teknologi Adhesi, Sugiman (2022: 7), kelebihan teritip adalah kemampuannya melakukan adhesi di dalam air. Siklus hidup teritip dimulai dari fase larva yang bersifat planktonik.
Larva ini berenang bebas di air sebelum menempel pada permukaan yang keras menggunakan zat perekat alami yang sangat kuat. Setelah menempel, larva mengalami metamorfosis menjadi bentuk dewasa dan membangun cangkang kapurnya.
ADVERTISEMENT

2. Habitat dan Penyebaran

Teritip dapat ditemukan di berbagai habitat laut, mulai dari zona intertidal hingga kedalaman tertentu di bawah permukaan laut. Hewan ini sering menempel di tempat-tempat yang terpapar langsung oleh gelombang laut, seperti karang dan dermaga.
Keberadaan teritip sangat bergantung pada substrat yang cukup keras untuk mendukung kehidupannya. Penyebarannya cukup luas, mencakup hampir semua lautan di dunia.
Termasuk perairan tropis hingga wilayah kutub. Namun, populasi teritip dapat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan, seperti polusi dan aktivitas manusia di wilayah pesisir.
Sebagai makhluk kecil dengan peran besar, teritip adalah contoh bagaimana organisme sederhana dapat memberikan dampak signifikan pada keseimbangan ekosistem laut. (Msr)
ADVERTISEMENT