Konten dari Pengguna

Pengertian Tes Army Alpha dan Cara Kerjanya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Juli 2024 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tes Army Alpha adalah. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tes Army Alpha adalah. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Tes Army Alpha adalah alat tes kemampuan intektual dari Amerika Serikat untuk mengukur ketelitian hingga konsentrasi. Tes ini menjadi alat evaluasi yang penting dalam psikologi untuk mengukur kemampuan kognitif dalam konteks tertentu.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan metodologi tertulis dan serangkaian soal yang dirancang secara khusus, tes ini memberikan gambaran yang cukup akurat tentang kemampuan berpikir dan memecahkan masalah seseorang.

Bentuk Tes Army Alpha Adalah Pilihan Ganda

Ilustrasi Tes Army Alpha adalah. Sumber: Pexels/RDNE Stock project
Tes Army Alpha pertama kali dikembangkan selama Perang Dunia I oleh Komisi Kepemimpinan Tentara Amerika Serikat.
Menurut buku Kisi-Kisi Psikotes, Tim Redaksi Psikologi (2013:6), tes psikologi Army Alpha merupakan sebuah tes yang dikembangkan oleh psikolog Amerika yang bernama Arthur Sinton Otis, Ph.D (28 Juli 1886 - 1 Januari 1964). Otis mengembangkan tes ini pada tahun 1917.
Awal mulanya, tes ini dikembangkan Otis untuk didedikasikan kepada US. Army atau Angkatan Militer Amerika, sehingga diberi nama Army Alpha. Tes ini pernah dipakai merekrut 1,7 juta tentara Amerika pada Perang Dunia 1. Tujuamnya untuk mengukur tingkat kecerdasan, ketelitian, dan konsentrasi seseorang.
ADVERTISEMENT
Bentuk tes Alpha Army adalah pilihan ganda (multiple choice), dan dapat dilakukan kepada banyak peserta sekaligus. Untuk penggunaan dunia kerja, tes ini sering dipakai untuk menguji banyak peserta sekaligus secara praktis dan cepat.

Cara Kerja Tes Army Alpha

ADVERTISEMENT
Tes Army Alpha adalah alat ukur kemampuan kognitif dengan format tertulis. Melalui pengertian dan pemaparan singkat dari cara kerja di atas, peserta diharapkan mendapatkan gambaran tentang tes kecerdasan ini. (DIA)