Pengertian Topologi Mesh dalam Jaringan Komputer

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
23 Maret 2024 16:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi topologi mesh adalah. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi topologi mesh adalah. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar jaringan komputer yang terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Artinya, tidak ada satu node (bagian fisik yang membentuk jaringan) pun yang menjadi pusat pengendali utama.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Simulasi Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Tracer, Dian Ariawal & Onno W Purbo (2016:20), dalam topologi mesh, setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju.

Pengertian Topologi Mesh yang Perlu Diketahui

Ilustrasi topologi mesh adalah. Sumber: www.unsplash.com
Keuntungan topologi mesh adalah memiliki sifat yang robush atau kuat. Hal ini mengakibatkan, jika terdapat n node dalam jaringan, maka setiap node akan memiliki (n-1) koneksi.
Dengan kata lain, topologi mesh memberikan redundansi yang tinggi, karena jika salah satu koneksi gagal, masih ada banyak jalur lain yang dapat digunakan untuk mentransfer data.
Hal ini membuat topologi mesh sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan ketersediaan dan keandalan tinggi, seperti sistem perbankan, pusat data, dan aplikasi penting lainnya. Berikut penjelasan tentang kelebihan topologi mesh.
ADVERTISEMENT

1. Keandalan Tinggi

Karena setiap node memiliki banyak jalur koneksi, topologi mesh sangat andal. Jika satu jalur koneksi gagal, data masih dapat dialirkan melalui jalur alternatif.

2. Skalabilitas

Topologi mesh sangat mudah diperluas. Ketika ada penambahan node baru, cukup menambahkan koneksi ke node-node yang ada.

3. Kinerja Tinggi

Dengan banyaknya jalur koneksi, topologi mesh dapat memberikan kinerja yang tinggi, karena data dapat dialirkan melalui jalur yang paling efisien.
Meskipun demikian, ada beberapa kekurangan dari topolgi mesh, yaitu:

1. Biaya Tinggi

Implementasi topologi mesh membutuhkan banyak kabel dan perangkat jaringan, sehingga biayanya cenderung tinggi.

2. Konfigurasi yang Rumit

Konfigurasi dan pemeliharaan topologi mesh bisa menjadi rumit karena banyaknya koneksi yang harus diatur dan dipelihara.

3. Kesulitan dalam Manajemen

Manajemen jaringan dalam topologi mesh bisa menjadi sulit karena banyaknya node dan koneksi yang harus diawasi.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Topologi Mesh

Ilustrasi topologi mesh adalah. Sumber: www.unsplash.com
Topologi mesh dapat dibagi menjadi dua jenis tergantung pada cara koneksinya. Berikut adalah penjelasannya.

1. Topologi Mesh Fully Connected

Topologi mesh fully connected adalah jenis topologi di mana semua perangkat terhubung satu sama lain. Jika terdapat enam perangkat, maka setiap perangkat akan terhubung dengan lima perangkat lainnya.
Karena setiap perangkat terhubung ke semua perangkat lainnya atau secara penuh, topologi ini dinamai fully connected. Dalam jenis ini, data dapat ditransmisikan ke setiap node.

2. Topologi Mesh Partial Connected

Berbeda dengan yang sebelumnya, topologi mesh partial connected tidak semua perangkat terhubung sepenuhnya. Artinya, hanya beberapa komputer yang saling terhubung, sementara ada yang tidak terhubung.
Jadi, dapat dikatakan bahwa pengertian topologi mesh adalah salah satu jenis topologi jaringan yang menawarkan keandalan dan redundansi tinggi sekaligus memiliki kekurangan.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, untuk aplikasi yang membutuhkan ketersediaan dan keandalan tinggi, topologi mesh tetap menjadi pilihan yang sangat baik. Dengan pemahaman yang baik tentang karakteristik dan kebutuhan jaringan, topologi mesh dapat diimplementasikan secara efisien untuk mendukung berbagai jenis aplikasi dan layanan. (VAN)