Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenis Debat
22 Juni 2023 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Debat selama ini sering dikonotasikan sebagai kegiatan negatif. Faktanya, terdapat jenis-jenis debat yang sengaja dilakukan dalam situasi formal.
ADVERTISEMENT
Adu alasan atau adu argumentasi pada debat umumnya kerap dipahami sebagai pertengkaran. Sesungguhnya, tindakan tersebut hanyalah cara mempertahankan pendapat yang menjadi kekhasan dalam proses perdebatan.
Jenis-Jenis Debat, Pengertian dan Tujuannya
Berdasarkan buku Seni Memenangkan Debat yang disusun oleh MD. Ghanoe (2020:8), pengertian debat adalah upaya menemukan saluran keunggulan di antara lebih dari satu pendapat yang berbeda terhadap sesuatu.
Jenis-jenis debat dan tujuannya antara lain sebagai berikut:
1. Debat Tertutup
Debat Tertutup merupakan debat yang berlangsung secara tertutup. Debat-debat yang berada dalam jenis ini cenderung bersifat personal dan relasional.
Contoh:
ADVERTISEMENT
2. Debat Terbuka
Debat jenis ini menggunakan objek- objek yang dapat diketahui, disaksikan, hingga dianalisis oleh orang-orang atau pihak-pihak di luar peserta debat.
Contohnya kebijakan pemerintah terhadap kehidupan sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan, keamanan, ataupun gaya hidup masyarakat.
3. Debat Terbatas
Jenis debat ini memiliki khasnya sendiri, yaitu kuatnya unsur pembatasan di balik keterbukaan, dan berpotensi menjadi ujung akhir dari pemekaran.
4. Debat Tersamar
Adapun yang khas dari perdebatan-perdebatan di jenis ini, adalah samarnya objek perdebatan dan bahasa-bahasa yang digunakan peserta debat.
Contohnya dapat ditemukan dalam bidang periklanan. Khususnya iklan-iklan untuk produk yang tayang di media massa.
5. Debat Pemeriksaan Ulang
Tujuan jenis ini ialah untuk menyajikan sebaris perbahasan yang satu sama lain berkaitan erat, yang akan mengakibatkan perorangan yang ditanya menopang kondisi yang akan berdiri dan diteguhkan oleh pengujinya.
ADVERTISEMENT
6. Debat Majelis
Tujuan jenis debat majelis ialah untuk menyampaikan dan mengimbuhi dukungan bagi suatu undang-undang spesifik.
7. Debat Evaluasi
Debat evaluasi merupakan debat yang ditujukan untuk mengevaluasi hal-hal yang telah berlalu.
8. Debat Rencana
Debat rencana merupakan debat yang ditujukan untuk merencanakan hal-hal yang akan terjadi atau mungkin terjadi di masa depan.
9. Debat Wawasan
Debat wawasan merupakan debat yang ditujukan untuk mawas diri atau introspeksi terhadap hal-hal yang sudah berlalu dan hal-hal yang belum dilalui.
Demikian jenis-jenis debat berdasarkan proses dan tujuannya. Debat dilakukan sebagai penguatan upaya pertimbangan sebelum menilai atau menyikapi sesuatu.(DK)