Pengertian, Tujuan, dan Jenis Organisasi Formal

jenis organisasi formal. Sumber: unsplash.com/Austin Distel

Organisasi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan tujuan sama. Ada dua jenis organisasi yaitu organisasi formal dan informal. Adapun jenis organisasi formal adalah OSIS yang berjalan di lingkungan sekolah.

Ciri-ciri organisasi formal adalah memiliki struktur kepemimpinan yang jelas serta ada aturan tertulis mengenai kewajiban dan hak setiap anggota. Berbanding terbalik dengan organisasi informal yang tidak memiliki visi misi jelas.

Pengertian dan Tujuan Organisasi Formal

jenis organisasi formal. Sumber: unsplash.com/Sigmund

Mengutip dari laman Universitas Mulawarman, unmul.ac.id, bahwa pengertian organisasi formal adalah organisasi yang memiliki struktur dan tujuan jelas serta ada pembagian tugas yang dilakukan oleh pemimpin.

Organisasi formal memiliki struktur, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas mulai dari ketua hingga anggota-anggota. Sifat organisasi formal adalah resmi dan biasanya memiliki program kerja di setiap periode.

Dalam organisasi formal, proses perekrutan anggota dilakukan berdasarkan kualifikasi tertentu. Selain itu, dalam organisasi terdapat aturan yang jelas mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Berikut beberapa tujuan dari organisasi formal.

1. Memfasilitasi Koordinasi Suatu Kegiatan

Adanya organisasi formal akan membantu dalam koordinasi suatu kegiatan organisasi secara selektif.

2. Memfasilitasi Agar Tujuan Tercapai

Dalam organisasi formal terdapat beberapa anggota yang memiliki tanggung jawab masing-masing. Tanggung jawab tersebut berkaitan dengan tujuan organisasi didirikan.

3. Menciptakan Kekompakan

Terakhir adalah untuk menciptakan kekompakan dalam kelompok agar organisasi menjadi lebih produktif.

Jenis Organisasi Formal

jenis organisasi formal. Sumber: unsplash.com/Austin Distel

Ada banyak jenis organisasi formal di dunia yang memiliki tujuan masing-masing yaitu sebagai berikut.

1. ASEAN

ASEAN merupakan contoh organisasi formal yang terdiri dari beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Ada lima negara pendiri ASEAN yaitu Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Singapura.

Tujuan didirikannya ASEAN adalah untuk mempercepat peningkatan ekonomi di sebuah negara, menjaga kedamaian antar negara di Asia Tenggara, dan saling membantu di berbagai bidang.

2. OSIS

OSIS adalah kependekan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah yang berdiri di tingkat sekolah. Pengurus OSIS terdiri dari siswa-siswi serta guru sebagai pembimbing. OSIS memiliki program kegiatan yang dilakukan secara rutin.

3. Perseroan Terbatas

Sedangkan dalam bidang bisnis ada PT atau Perseroan Terbatas yaitu sebuah badan hukum yang menjalankan bisnis dengan modal berupa saham. Contoh Perseroan Terbatas adalah PT Bank Mandiri dan PT Pertamina.

Baca Juga: 5 Contoh Organisasi Sekolah dan Manfaatnya

Ketiga jenis organisasi formal di atas memiliki struktur anggota yang jelas seperti ketua dan anggota. Organisasi formal terbentuk karena adanya persamaan tujuan dan visi misi. Oleh karena itu, kegiatan yang dilakukan berfungsi agar tujuan bisa tercapai. (GTA)