Pengertian Variabel dalam Penelitian Kuantitatif dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi variabel dalam penelitian kuantitatif - Sumber: pixabay.com/goumbik

Variabel dalam penelitian kuantitatif merupakan salah satu elemen yang biasa digunakan dalam metode penelitian. Contoh variabel yang digunakan dalam penelitian kuantitatif bisa sangat beragam, tergantung pada jenis-jenis penelitiannya.

Contohnya pada penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kinerja siswa. Dalam penelitian tersebut, variabel yang digunakan bisa berupa jumlah waktu belajar per hari atau bisa juga berupa nilai rata-rata ujian siswa.

Apa yang Dimaksud Variabel dalam Penelitian Kuantitatif?

Ilustrasi variabel dalam penelitian kuantitatif - Sumber: pexels.com/@samjjohnson/

Pengertian variabel dalam penelitian kuantitatif adalah suatu konsep atau sifat yang dapat diukur atau diobservasi. Variabel digunakan untuk merepresentasikan karakteristik atau properti yang dapat berubah atau bervariasi dalam suatu metode penelitian.

Bisa juga diartikan variabel dari suatu penelitian adalah proses pengujian hipotesis (kesimpulan atau dugaan sementara). Jadi, terdapat tahapan pengujian kecocokan antara teori dan fakta empiris yang benar-benar ada di dunia nyata.

Berdasarkan buku Fundamental Metodologi Penelitian Kuantitatif (Eksplanatif), Prof. Dr. Bambang Sugeng, M.A., M.M. (2022), dalam suatu analisis kuantitatif, variabel biasanya memiliki nilai-nilai tertentu yang dapat diukur dan dihitung.

Jenis-Jenis Variabel yang Digunakan dalam Penelitian Kuantitatif

Ilustrasi variabel dalam penelitian kuantitatif - Sumber: pexels.com/@goumbik/

Bila disimpulkan, ada beberapa jenis variabel yang biasa digunakan dalam metode penelitian kuantitatif. Variabel tersebut adalah:

1. Variabel Bebas atau Independen

Variabel bebas biasa disebut juga dengan variabel independen. Ini adalah variabel yang dianggap sebagai penyebab atau pemicu perubahan pada variabel lainnya. Variabel ini diatur oleh peneliti dalam penelitian untuk melihat efeknya terhadap variabel dependen.

2. Variabel Terikat atau Dependen

Variabel berikutnya adalah terikat atau dependen. Variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen, yang nilainya bergantung pada nilai variabel independen. Variabel dependen adalah hasil atau respons dari manipulasi variabel independen.

Perlu dipahami juga bahwa variabel penelitian kuantitatif bersifat diskrit atau kontinu. Diskrit artinya memiliki nilai-nilai terpisah dan terbatas, sementara kontinu berarti memiliki rentang nilai yang tidak terbatas dan dapat mengambil nilai dalam berbagai tingkatan.

Baca Juga: 20 Contoh Judul Penelitian Kuantitatif Berbagai Tema

Variabel dalam penelitian kuantitatif merupakan elemen pokok dalam merancang, melaksanakan, dan menginterpretasinya. Dengan mengidentifikasi variabel-variabel, peneliti dapat mengumpulkan data, menganalisis hubungan antarvariabel, dan menyimpulkan berdasarkan data kuantitatif. (DNR)