Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Virus DNA dan Jenis-jenisnya yang Penting untuk Diketahui
12 September 2023 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Mikrobiologi dan Parasitolog oleh Muhammad Ridhwan, dkk (104:104) virus DNA memiliki molekul DNA tunggal yang linier atau sirkuler. Selain itu, virus DNA umumnya akan bergantung pada DNA untuk mereplikakan dirinya.
Pengertian Virus DNA
Virus DNA adalah virus dengan yang terbentuk dari deoksiribosanukleat atau disebut juga dengan DNA. Virus ini akan mereplikasikan dirinya menjadi beberapa DNA dan juga mengalami transkripsi menjadi mRNA.
Awal dari virus ini yaitu DNA dan protein yang berada pada sel inang akan mengkontruksikan dirinya menjadi virus baru. Kemudian, mRNA akan membentuk enzim penghancur untuk mnghancurkan sel inang tersebut.
Lantas, setelah sel inang hancur maka virus akan keluar hingga menginfeksi sel inang lainnya. Hingga terbentuklah beberapa virus yang akan menyerang tubuh.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Virus DNA
Virus DNA adalah virus yang membawa DNA dari inangnya. Virus jenis ini akan terbagi lagi menjadi 2 macam, yaitu virus DNA untai tunggal dan virus DNA untai tunggal ganda. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis nya.
1. Virus Untai Tunggal
Pertama terdapat virus DNA untai tunggal. Virus ini umumnya akan berbentuk kecil dan informasi genetiknya terbatas. Beberapa contoh virus untai tunggal adalah Contoh DNA virus untai tunggal adalah:
2. Virus Untai Ganda
Virus DNA berupa untai ganda merupakan jenis virus yang memiliki ukuran lebih besar dari untai tunggal. Selain itu, informasi pada kode gen-nya akan lebih banyak. Beberapa jenis virus untai ganda adalah:
ADVERTISEMENT
Seperti halnya virus lainnya, virus DNA adalah virus yang mampu membuat tubuh inang mengalami kerusakan hingga menyebabkan beberapa penyakit. Bahkan, virus juga akan berkembang dari waktu ke waktu hingga akhirnya sulit dibasmi atau dihilangkan. (NUM)