Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Wirama dalam Karya Seni Tari dan Unsur-Unsur Lainnya
26 Agustus 2023 13:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam karya seni tari, terdapat sejumlah unsur yang perlu dipahami dan dikuasai oleh setiap penari. Salah satunya adalah unsur wirama. Singkatnya, wirama adalah irama musik yang akan melengkapi gerakan yang indah seorang penari.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami makna dan konsep wirama ini, maka penari bisa lebih luwes dalam melakukan setiap gerakan tari. Jadi, tarian yang dibawakan bisa lebih sempurna dan lebih menjiwai.
Pengertian Wirama dan Unsur Lainnya dalam Karya Seni Tari
Agar lebih mudah dalam memahami gerakan tari, berikut ini adalah pengertian wirama dan berbagai unsur seni tari lainnya yang penting untuk diketahui.
1. Wirama
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa wirama adalah irama musik yang akan melengkapi gerakan yang indah seorang penari. Sedangkan mengutip dari buku Tari Kreasi Baru Prau Layar, Hartati dan Penerbit Adab (hal 10), wirama merupakan penghayatan terhadap iringan musik yang dapat membantu penari dalam menandai sebuah gerakan.
Dengan kata lain, seluruh gerakan harus dilakukan selaras dengan ketukan hitungan tari, kecepatan pukulan suatu gending, dan suasana gendingnya.
ADVERTISEMENT
2. Wiraga
Wiraga merupakan keterampilan dalam mengolah tubuh penari. Wiraga ini juga termasuk ke dalam aspek gerak tari, baik itu berupa sikap gerak, pengulangan tenaga, dan proses gerak yang dilakukan pada saat menari.
Selain itu, wiraga ini juga berkaitan dengan kemampuan untuk mengingat dan ketepatan gerak. Mulai dari gerak kepala, mengekspresikan wajah, gerak mata, gerak bahu, gerak jari, gerak tangan, gerak pinggul, hingga gerak kaki.
3. Wirasa
Wirasa merupakan cara seorang penari dalam mengekspresikan diri melalui gerakan tarian. Contohnya seperti mengekspresikan senang, sedih, marah, lembut, tegas, atau halus yang dapat mendukung penjiwaan dalam menari.
Tak hanya itu saja, wirasa dalam tari juga digunakan untuk menentukan tingkatan penghayatan dan penjiwaan dalam sebuah tarian. Jadi, antara gerakan dan mimik wajah akan terlihat selaras.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa wirama adalah unsur seni tari yang berkaitan dengan irama dalam setiap gerakan yang dilakukan oleh penari. Sedangkan wiraga berkaitan dengan gerakan dan wirasa berkaitan dengan rasa yang ditunjukkan penari. (Anne)