Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Zat Adiktif dan Contohnya
18 September 2023 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Zat adiktif adalah zat yang memiliki kemampuan untuk membuat seseorang kecanduan. Bahkan narkotika dan psikotropika pun masuk ke dalam kategori zat adiktif. Namun, tidak semua zat adiktif merupakan narkoba.
ADVERTISEMENT
Penggunaan zat adiktif biasanya digunakan dalam pengobatan, tentunya dengan kadar atau dosis yang telah diresepkan oleh dokter. Sayangnya, zat adiktif juga disalahgunakan oleh beberapa orang dengan dosis yang membahayakan konsumennya.
Pengertian Zat Adiktif dalam Narkotika beserta Jenis dan Contohnya
Terdapat banyak zat adiktif yang terdapat di alam. Dikutip dari Modul STEM Zat Aditif dan Zat Adiktif, Ir. Muethia Rachmaniah, M.Sc, dkk. (2020:29), zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi dapat mengakibatkan kerja organ tubuh mengalami gangguan dan menimbulkan ketergantungan.
Pengetahuan tentang zat adiktif perlu dipelajari agar seseorang bisa membedakan mana zat adiktif dan mana yang bukan. Dengan demikian, tidak ada kasus penggunaan zat adiktif karena ketidaktahuan. Adapun jenis zat adiktif dikategorikan menjadi 3 kelompok, seperti di bawah ini.
ADVERTISEMENT
1. Zat Adiktif Bukan Narkotika
Zat adiktif yang bukan narkotika dan psikotropika contohnya adalah afein terdapat dalam kopi dan nikotin terdapat dalam rokok. Keduanya menimbulkan kecanduan, maka tak heran bila perokok dan penggemar kopi sulit untuk berhenti dari kebiasaan mengonsumsinya.
Meskipun kopi dan rokok membuat kecanduan, tetapi masih diperbolehkan penggunaannya secara terbatas.
2. Zat Adiktif Narkotika
Zat adiktif narkotika dibedakan menjadi 3 golongan.
Penggunaan narkotika ini telah jelas dilarang di Indonesia dan penggunanya dapat dikenakan hukuman akibat mengonsumsinya.
3. Zat Adiktif Psikotropika
Zat adiktif psikotropika juga dibedakan menjadi 3 golongan.
ADVERTISEMENT
Psikotropika seperti ganja medis kerap digunakan untuk kepentingan pengobatan. Namun demikian, untuk golongan 1 dan 2 dilarang penggunaannya secara bebas.
Ragam zat adiktif cukup banyak dan masuk ke dalam kategori-kategori tertentu seperti yang telah disebutkan di atas. Tidak semua zat adiktif boleh digunakan oleh masyarakat umum karena ada aturan tegas yang mengikatnya. (IMA)