Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Zat Makanan dan Jenis-jenisnya
27 September 2023 17:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Zat makanan adalah zat yang fungsinya sebagai sumber energi yang diperlukan oleh semua mahkluk hidup, tak terkecuali manusia. Adanya zat makanan membuat manusia mampu tumbuh serta berkembang.
ADVERTISEMENT
Zat ini harus dikonsumsi oleh manusia setiap harinya dengan kadar dan jumlah yang seimbang. Dengan begitu seorang manusia dapat menjaga tubuhnya senantiasa sehat dan bertenaga.
Pengertian Zat Makanan
Zat makanan adalah molekul yang terkandung dalam suatu makanan. Zat makanan tersebut harus tercerna menjadi senyawa yang lebih sederhana agar dapat berguna bagi manusia. Saat zat makanan telah tercerna, ketika itulah zat tersebut dapat dipakai oleh sel-sel tubuh.
Selain dapat menghasilkan energi, zat makanan juga berguna dalam pemeliharaan sel-sel, pertumbuhan dan perkembangan, pengaturan metabolisme, dan pertahanan tubuh dari penyakit. Itu sebabnya, zat makanan begitu penting untuk kelangsungan hidup manusia.
Jenis-jenis Zat Makanan
Dikutip dari buku Sistem Pencernaan pada Manusia oleh Badrut Tamam dan Yuyun Bahtiar (2021:7), zat makanan yang dibutuhkan manusia terbagi menjadi dua macam yaitu zat makanan makro dan mikro.
ADVERTISEMENT
Zat makanan makro adalah zat makanan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Sementara zat makanan mikro ialah zat makanan yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, antara lain berupa mineral dan vitamin.
Seluruh zat di atas adalah jenis-jenis zat makanan yang perlu ada pada menu harian manusia. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis zat tersebut.
1. Karbohidrat
Karbohodrat merupakan senyawa yang di dalamnya berisi karbon, hidrogen, serta oksigen. Karbohidrat banyak terkandung pada nabati atau tumbuhan yang melakukan fotosintesis. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat, antara lain ubi, jagung, dan padi.
2. Protein
Protein ialah zat makanan yang mengandung karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Protein adalah makromolekul yang terdiri atas rantai-rantai asam amino yang terikat dalam ikatan peptida.
ADVERTISEMENT
Protein dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yakni protein hewani dan nabati. Protein hewani dapat diperoleh dari hewan seperti ikan, telur, dan daging. Sedangkan protein nabati bisa didapatkan dari kacang-kacangan.
3. Lemak
Lemak sering disebut juga dengan lipd yang terdiri dari unsur C, H, dan O. Lemak bisa dibedakan menjadi dua, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh.
Untuk lemak jenuh bisa diperoleh dari keju, susu, dan mentega. Sementara lemak tak jenuh didapatkan dari minyak kelapa, ikan, dan minyak goreng.
4. Vitamin
Vitamin ialah zat organik yang umumnya tak bisa dibentuk oleh tubuh sehingga perlu diperoleh dari makanan. Makanan yang mengandung vitamin adalah sayuran dan buah-buahan. Vitamin memiliki peran penting untuk tubuh seperti menyehatkan mata dan tulang.
ADVERTISEMENT
5. Mineral
Mineral juga merupakan zat organik sama seperti mineral. Mineral diperlukan pada proses metabolisme sebagai zat pembangn dan pengatur.
Terdapat banyak makanan yang mengandung mineral, namun tak semua jenis mineral ada pada satu makanan. Oleh karena itu, seseorang perlu memakan bermacam bahan makanan agar kebutuhan semua mineralnya terpenuhi secara cukup.
Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, antara lain zat besi, zat kapur atau kalsium, yodium, dan fosfor. Berikut beberapa makanan yang mengandung zat mineral yaitu:
ADVERTISEMENT
Demikianlah tadi penjelasan mengenai pengertian zat makanan dan jenis-jenisnya. Pada intinya, zat makanan adalah zat yang semua jenisnya harus dikonsumsi agar tubuh tetap memiliki metabolisme yang baik dan sehat. (SLM)