Pengertian Zona Litoral beserta Jenis Zona Laut Lainnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
12 April 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi zona litoral adalah. Sumber foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi zona litoral adalah. Sumber foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Zona litoral adalah contoh zona laut yang berbatasan langsung dengan daratan. Zona ini berada paling dangkal dan paling atas dari lautan.
ADVERTISEMENT
Beberapa hewan dapat hidup di zona litoral. Hewan-hewan tersebut, yaitu bintang laut, cacing laut, bulu babi, kepiting, dan udang.

Pengertian Zona Litoral

Ilustrasi zona litoral adalah. Sumber foto: Pixabay.com
Dikutip dari buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi) untuk Kelas VII Sekolah Menengah Pertama, Mila Saraswati dkk (2008: 85), pengertian zona litoral adalah jenis zona laut yang terletak antara garis pasang dan garis surut.
Zona ini dibedakan berdasarkan zonasi kedalamannya. Zona litoral dapat disebut juga dengan zona pasang. Pada zona ini, daerah pesisir pantai menjadi tergenang dan saat air surut berubah menjadi daratan.

Jenis-Jenis Zona Laut

Ilustrasi zona litoral adalah. Sumber foto: Pixabay.com
Laut merupakan kawasan terluas yang ada di atas permukaan bumi. Hampir dari 2/3 permukaan bumi dipenuhi oleh lautan dan sisanya adalah daratan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, laut tidak memiliki ukuran kedalaman yang sama. Ada zona laut yang berukuran dangkal dan ada juga yang kedalamannya sampai ribuan meter. Jenis-jenis zona laut berdasarkan ukuran kedalamannya adalah sebagai berikut.

1. Zona Litoral

Jenis zona laut yang pertama adalah zona litoral. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa zona ini berada di wilayah laut yang terletak di antara garis pasang dan garis surut.
Kedalaman pada zona ini berukuran 0 meter. Selain disebut sebagai zona pasang, zona litoral dapat disebut sebagai zona pesisir pantai.

2. Zona Neritik

Zona laut selanjutnya adalah zona neritik. Zona ini berada di wilayah perairan dangkal yang letaknya di dekat pantai mulai dari batas pasang surut terluar sampai kedalaman 200 meter.
ADVERTISEMENT
Zona neritik disebut juga dengan zona sublitoral. Wilayah zona ini sangat penting sebab memiliki potensi ikan laut yang banyak. Zona neritik masih mendapatkan sinar cahaya matahari yang cukup sehingga kaya akan oksigen.
Pada zona ini, cocok menjadi habitat berbagai jenis biota laut dan suburnya organisme laut, seperti plankton dan ubur-ubur.

3. Zona Batial

Zona batial atau zona laut dalam memiliki kedalaman lebih dari 200 meter sampai 2.000 meter. Pada wilayah zona ini, sudah tidak bisa ditembus oleh sinar cahaya matahari.

4. Zona Laut Abisal

Zona laut terakhir berdasarkan tingkat kedalamannya adalah zona laut abisal. Zonasi laut ini berada di dasar samudra yang kedalamannya lebih 2.000 meter.
Zona litoral adalah wilayah zona laut yang dapat menjadi kering ketika air laut mengalami pasang surut. Akan tetapi, menjadi tergenang ketika pasang naik dan menyebabkan batas wilayahnya menjadi tidak nyata. (MAE)
ADVERTISEMENT