Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Zona Oseanik dan Jenis Lainnya dalam Ekosistem Air Laut
12 April 2024 10:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ekosistem air terbagi menjadi berbagai macam, salah satunya zona oseanik. Zona oseanik adalah wilayah yang paling dalam dari semua ekosistem air laut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Biologi SMA/MA Kls X (Diknas) oleh Gunawan Susilowarno,dkk (Grasindo:278) zona oseanik merupakan daerah laut terbuka yang dibedakan kedalamanya menjadi zona batial, zona abisal, dan zona hadal.
Pengertian Zona Oseanik dan Jenis-Jenis Lainnya
Zona oseanik adalah wilayah laut yang paling dalam ekosistem air laut. Zona ini termasuk dalam zona laut yang dibagi berdasarkan kedalaman. Selain itu, terdapat juga zona laut yang dibedakan berdasarkan intensitas cahaya, dan juga permukaannya. Lantas seperti apa jenis-jenis zonanya?
1. Zona Laut Berdasarkan Kedalaman
Zona laut berdasarkan kedalamannya dibagi menjadi tiga jenis, antara lain:
ADVERTISEMENT
2. Zona Laut Berdasarkan Intensitas Cahaya Matahari
Selanjutnya terdapat zona laut yang dibagi berdasarkan intensitas cahaya matahari yang masuk. Berikut beberapa jenisnya:
3. Zona Laut Berdasarkan Permukaan Secara Vertikal
Terakhir, terdapat zona laut yang dikelompokkan berdasarkan permukaannya secara vertikal, yaitu:
Baca Juga: Alasan Mengapa Air Laut Asin
Dapat disimpulkan jika zona oseanik adalah jenis zona yang diukur berdasarkan kedalaman air laut. Semoga bermanfaat! (NUM)
ADVERTISEMENT