Penggolongan Campuran dalam Kimia: Pengertian dan Contoh

penggolongan campuran. Sumber: pexels.com/Vlada Karpovich

Penggolongan campuran yang ada dalam ilmu Kimia adalah campuran antara dua zat atau lebih. Zat yang tercampur tidak mengalami reaksi apapun sehingga masing-masing zat bisa mempertahankan karakteristik atau sifat kimianya.

Selain itu, ketika dua zat digabungkan, tidak terjadi perubahan fisik apapun. Campuran juga bisa dipisahkan menjadi komponen asli secara mekanis. Pemisahan campuran bisa dengan filtrasi, penguapan, penyubliman, kromatografi, dan distilasi.

Pengertian Penggolongan Campuran dan Contohnya

penggolongan campuran. Sumber: pexels.com/Lisa Fotios

Pengertian campuran adalah suatu materi yang terdiri dari beberapa zat dan setiap zat memiliki sifat yang berbeda. Mengutip dari buku Seri IPA KIMIA 1 SMP Kelas VII, Crys Fajar Partana, M.Si, (2008:62), penggolongan campuran terbagi menjadi dua jenis.

Jenis pertama adalah campuran homogen yaitu campuran yang tidak bisa dibedakan dengan jelas setiap komponennya karena terlalu halus. Adapun campuran heterogen masih terlihat jelas zatnya dan bisa komponen penyusunnya bisa dipisahkan.

Selain kedua campuran tadi, dalam Kimia juga dikenal istilah suspensi dan koloid yang merupakan campuran heterogen. Agar lebih jelas bisa simak contoh setiap campuran di bawah ini.

1. Suspensi (Campuran Heterogen)

2. Campuran Homogen

3. Koloid (Campuran Heterogen)

Metode Pemisahan Campuran

penggolongan campuran. Sumber: pexels.com/Maria Tyutina

Ada lima metode yang bisa digunakan seseorang untuk memisahkan campuran yaitu sebagai berikut.

1. Penyaringan atau Filtrasi

Metode untuk memisahkan campuran yang memiliki perbedaan ukuran. Contohnya adalah campuran pasir dengan air yang bisa dipisahkan dengan kertas saring.

2. Penguapan atau Kristalisasi

Metode memisahkan campuran yang memiliki titik didih seperti contoh memisahkan garam dapur dengan air yang membentuk campuran homogen.

3. Penyulingan atau Distilasi

Sebuah metode untuk memisahkan campuran berupa zat cair yang terkena kotoran dari zat lain. Contohnya adalah untuk memurnikan minyak bumi.

4. Kromatografi

Merupakan metode untuk memisahkan zat dari perbedaan cepat rambat zat pada sebuah medium.

5. Penyubliman

Terakhir adalah penyubliman yaitu memisahkan campuran berupa zat padat dengan zat padat. Contohnya adalah memisahkan pasir dengan kapur barus.

Baca Juga: Pengertian Hasil Kali Kelarutan dalam Proses Kimia

Ada banyak contoh penggolongan campuran dalam Kimia yang ada di sekitar manusia misalnya ketika akan membuat teh. Ada campuran dua zat di sana yaitu gula dengan air. (GTA)