Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Penjelasan Ending When Life Gives You Tangerines, Dijamin Nangis Bombay
5 April 2025 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Drakor When Life Gives You Tangerines volume 4 yang juga merupakan volume terakhir telah berhasil membuat hati penonton bergejolak. Simak penjelasan ending When Life Gives You Tangerines tentang kisah cinta Ae Sun dan Gwan Sik yang dijamin bikin penonton nangis bombay.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pengaruh Budaya Korea di Indonesia, Christofora (2024:63) pengaruh budaya Korea terhadap industri kreatif Indonesia sangat signifikan terutama dalam bidang musik dan drama televisi.
Penjelasan Ending When Life Gives You Tangerines tentang Kisah Cinta Ae Sun dan Gwan Sik yang Penuh Liku
Kisah ini berakhir dengan kematian Gwan Sik, suami Ae Sun sekaligus ayah dari Geum Myeong dan Eun Myeong. Saat berada di ambang kematian, Gwan Sik meminta maaf karena merasa tak bisa membuat hidup Ae Sun lebih mudah.
Penjelasan ending When Life Gives You Tangerines adalah tentang makna yang bisa diambil dari perpisahan tersebut.
Walau berakhir dengan kematian dan perpisahan dan menjadi akhir dari perjalanan Ae Sun yang emosional. Namun saat Gwan Sik menutup mata, Ae Sun memberikan senyum terlebarnya karena itulah cara yang diinginkan Gwan Sik untuk mengingatnya. Setelah kepergian sang suami, Ae Sun pun terus berjuang untuk tetap bertahan.
ADVERTISEMENT
Walau hidup tanpanya terasa begitu sunyi, tetapi Gwan Sik telah meninggalkan banyak kenangan yang terus hidup dalam keseharian Ae Sun. Hal-hal kecil mengingatkannya pada sang suami, bahkan membuatnya menangis setiap kali melihat telur dadar.
Di tengah kesedihan, Ae Sun menemukan cara untuk bangkit. Ia mulai mengajar para lansia di panti jompo untuk menulis puisi, sesuatu yang dulu ia impikan. Ia juga akhirnya bisa kembali tinggal di rumah ibunya berkat Geum Myeong.
Meski duka kehilangannya tak pernah benar-benar hilang namun hidup tetap berjalan. Ae Sun berusaha untuk menemukan cara melanjutkan hidup tanpa kehadiran Gwan Sik.
Adegan terakhir menunjukkan Ae-sun, yang telah lemah karena usia, memeluk erat buku puisinya dan mengucap syukur atas cinta yang ia rasakan selama lebih dari lima dekade.
ADVERTISEMENT
Dengan Geum-myeong di sisinya, Ae-sun menatap masa senja hidupnya dengan damai, sembari suara narasi dirinya menguatkan harapan untuk kembali bersatu dengan Gwan-sik di kehidupan selanjutnya
Penjelasan ending When Life Gives You Tangerines bukan hanya kisah tentang perpisahan, tetapi juga tentang rasa syukur dan penerimaan. Ae Sun menyadari bahwa di tengah kesedihan sekali pun, akan selalu ada harapan dan hidup yang terus berjalan. (EA)