Penjelasan Gerakan dan Bacaan Sholat 5 Waktu untuk Anak

Ilustrasi untuk gerakan dan bacaan sholat. Sumber: pexels.com/Alena Darmel

Tata cara, gerakan, dan bacaan sholat 5 waktu perlu diketahui anak-anak muslim yang sedang belajar salat. Salat adalah ibadah wajib yang harus dilakukan setiap umat muslim yang sudah menginjak usia baligh.

Oleh karena itu, salat fardhu perlu diajarkan sejak dini pada anak. Dengan mengajarkan salat pada anak beserta gerakan dan bacaannya, anak-anak dapat memahami gerakan dan bacaan salat yang baik dan benar sejak masa kanak-kanak.

Gerakan dan Bacaan Sholat 5 Waktu untuk Diajarkan pada Anak

Ilustrasi untuk gerakan dan bacaan sholat. Sumber: pexels.com/Alena Darmel

Menurut buku Panduan Praktis Belajar Sholat untuk Anak oleh Abi Abdurrahman (2009: 13), salat wajib adalah salat yang diwajibkan bagi setiap muslim yang sudah baligh dan berakal sehat. Gerakan dan bacaan sholat 5 waktu adalah sebagai berikut:

1. Niat

Niat dilakukan pada awal salat. Caranya adalah berdiri tegak menghadap kiblat dan pandangan ke arah tempat sujud. Selanjutnya berniat dalam hati akan melaksanakan salat semata-mata karena Allah Swt. Bacaan niat masing-masing salat fardhu adalah sebagai berikut:

"Usholli fardhosh subhi rakaataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'aalaa."

Artinya: Aku berniat salat radhu subuh, dua rakaat dengan menghadap kiblat, tepat pada waktunya karena Allah Ta'aalaa

"Usholli fardhozh shuhri arbaa'a raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa."

Artinya: Aku berniat salat dzuhur empat rakaat dengan menghadap kiblat, tepat pada waktunya karena Allah Ta'aalaa.

"Usholli fardhol ashri arba'a raka'aatim mustaqblal qiblati adaa'an lillahi ta'aalaa."

Artinya: Aku berniat salat ashar empat rakaat dengan menghadap kiblat tepat pada waktunya karana Allah.

"Usholli fardhol magribi tsalaatsa roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'aalaa."

Artinya: Aku benriat salat magrib, tiga rakaat dengan menghjadap kiblat, tepat pada waktunya karena Allah.

"Usholli fardhol isya'i arbaa rakaatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'aalaa."

Artinya: Aku berniat salat Isya, empat rakaat dengan menghadap kiblat tepat pada waktunya karena Allah.

2. Takbiratul Ihram

Mengangkat kedua tangan setinggi bahu dengan telapak tangan menghadap kiblat, sambil membaca takbiratul ihram.

"Allahu Akbar."

Artinya: Allah Mahabesar

3. Membaca Doa Iftitah

Masih dalam posisi yang sama, selanjutnya membaca Doa Iftitah.

4. Membaca Al Fatihah

Setelah membaca doa Iftitah, selanjutnya membaca ta'awudz dan dilanjutkan dengan membaca Surat Al Fatihah.

5. Membaca Surat Pendek

Setelah membaca Surat Al-Fatihah, selanjutnya membaca ayat atau surat pendek, seperti Surat An-Nas, Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau surat pendek lainnya.

6. Rukuk

Mengangkat kedua tangan setinggi bahu sambil membaca takbir lalu meletakkan kedua telapak tangan ke lutut. Posisinya punggung sampai kepala lurus ke depan, tidak telalu membungkuk dan tidak terlalu tegak. Setelah posisi rukuk sempurna, membaca bacaan rukuk seperti berikut:

"Subhaana robiiyal 'azhiimi wabihamdih." (3x)

Artinya: Mahasuci Tuhanku Yang Mahabesar dan dengan segala puji-Nya.

7. Iktidal

Bangkit dari rukuk dan mengangkat kedua tangan sambil membaca bacaan berikut:

"Sami Allahuliman hamidah."

Artinya: Allah mendengar orang yang memuji-Nya.

Setelah berdiri tegak dengan posisi tangan di samping, dilanjutkan dengan membaca bacaan dia berikut ini:

"Rabbanaa lakal hamdu mil'ussamaawati wamil u'ardhi wamil 'umaasyita ing syaizim ba'du."

Artinya: Wahai Tuhan kami, bagi-Mu pujian sepenuh langit dan bumi dan sepenuh apa saja selain keduanya yang Engkau kehendaki.

8. Sujud Pertama

Membaca takbir, lalu menurunkan kedua lutut hingga menempel di lantai lalu tempelkan dahi sampai hidung dan kedua telapak tangan ke lantai.

Setelah sujud sempurna, lanjutkan dengan membaca doa sujud seperti berikut:

"Subhaana robbiiyal 'alaa wabi hamdih." (3x)

Artinya: Mahasuci Tuhanku Yang Mahatinggi.

9. Duduk di Antara Dua Sujud

Bangkit dari sujud sambil membaca takbir, lalu duduk bertumpu pada kaki kiri dan telapak kaki kanan ditegakkan. Kedua telapak tangan diletakkan di atas lutut atau paha kemudian membaca doa sebagai berikut:

Robbighfirli warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wafu'anii

Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berilah rezeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku."

10. Sujud Kedua

Menggerakkan badan untuk sujud kembali sambil membaca takbir. Pada saat sujud kedua, membaca bacaan doa sama seperti pada saat sujud pertama.

11. Tahiyat atau Tasyahud Awal (untuk salat lebih dari dua rakaat)

Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, bangun sambil membaca takbir, lalu duduk dengan bertumpu pada kaki kiri dan telapak kaki kanan kemudian membaca doa tasyahud awal.

12. Tahiyat atau Tasyahud Akhir

Setelah sujud pada rakaat terakhir, bangun sambil membaca takbir lalu duduk bertumpu pada lantai dan telapak kaki kanan ditegakkan. Selanjutnya membaca bacaan doa tasyahud akhir.

13. Salam

Setelah tasyahud akhir, mengucapkan dua kali salam sambil menengok ke kanan lalu ke kiri dengan bacaan sebagai berikut:

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh."

Artinya: Semoga kesejahteraan dan rahmat Allah senantiasa bagi kamu sekalian."

Itulah penjelasan gerakan dan bacaan sholat 5 waktu yang dapat diajarkan untuk anak. Dengan mengajarkan gerakan dan bacaan salat wajib pada anak, anak dapat menyadari pentingnya mengerjakan salat sejak usia dini.(IND)

Baca juga: Memahami Arti Sufaha Menurut Al-Quran dan Penjelasannya