Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Penjelasan Prinsip Induksi Elektromagnetik dan Penerapannya
8 Maret 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Induksi elektromagnetik dikenal sebagai gejala yang menyebabkan terjadinya arus listrik pada penghantar listrik akibat perubahan medan magnet. Terdapat prinsip induksi elektromagnetik yang dapat menjelaskan cara kerja yang dihasilkan oleh fenomena ini.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Fisika SMA Kelas XII oleh M. ALi Yaz (2007: 146), induksi elektromagnetik pertama kali dilakukan di Inggris oleh Michael Faraday dan Amerika Serikat oleh Joseph Henry. Mereka menemukan sebuah perubahan medan magnetik dalam kumparan berupa arus listrik.
Induksi elektromagnetik merupakan sebuah proses yang dapat muncul ketika konduktor diletakkan pada keadaan medan magnet bergerak atau berubah dan diam. Kemudian, medan magnet tersebut menghasilkan voltase di sepanjang konduktor hingga muncul arus listrik.
Prinsip Induksi Elektromagnetik
Prinsip induksi elektromagnetik adalah gaya arus listrik yang disebabkan oleh efek dari medan listrik. Gaya gerak arus listrik tersebut timbul di dalam kumparan yang memiliki sejumlah fluks garis gaya medan magnetik.
Gaya gerak listrik dapat dihasilkan apabila kumparan berada di dalam medan magnet yang memiliki energi sangat kuat dan medannya berubah terhadap waktu. Hal ini dapat terjadi apabila kutub utara magnet digerakkan memasuki kumparan dan jarum galvanometer menyimpang ke salah satu arah.
ADVERTISEMENT
Kemudian, jarum tersebut akan kembali ke arah nol saat medan magnet tersebut didiamkan sejenak di dalam kumparan. Namun, saat magnet batang dikeluarkan, maka jarum akan menyimpang ke arah berlawanan.
Proses terjadinya jarum galvanometer dapat menyimpang karena efek dari arus yang mengalir dalam kumparan. Arus listrik yang dihasilkan diakibatkan oleh ujung-ujung kumparan timbul beda potensial saat magnet batang digerakkan masuk atau keluar dari kumparan.
Perubahan jumlah garis gaya magnetik yang memotong kumparan, maka kedua ujung kumparan dapat timbul perbedaan potensial atau gaya gerak listrik induksi. Arus listrik yang dihasilkan merupakan efek dari perubahan jumlah garis gaya magnetik yang memotong kumparan.
2 Penerapan Induksi Elektromagnetik
Prinsip induksi elektromagnetik adalah dasar pembentukan arus bolak-balik sehingga terdapat penerapan induksi elektromagnetik yang bisa diketahui. Biasanya, induksi elektromagnetik digunakan pada pembangkit energi listrik.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih memahaminya, berikut penerapan prinsip induksi elektromagnetik.
1. Elektromagnetisme
Elektromagnetisme merupakan sebuah cabang ilmu fisika yang biasa mempelajari hubungan antara medan listrik dan medan magnet pada rangkaian listrik. Konsep dari elektromagnetisme adalah induksi elektromagnetik didasari pada hukum induksi Faraday.
2. Arus Bolak Balik
Arus bolak balik pada induksi ini memiliki arah berubah-ubah secara periodik. Pembuatan arus bolak balik pada pembangkit listrik membutuhkan peranan dari medan magnet permanen yang memutar turbin seperti pembangkit listrik tenaga air.
Demikian beberapa informasi tentang prinsip induksi elektromagnetik dan penerapannya. Tentunya, induksi elektromagnetik dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti pada generator, bel listrik, telepon, dan motor listrik. (AYA)
Live Update