Konten dari Pengguna

Penulisan Deskripsi di Rapor Murid Berdasarkan pada Apa? Ini Ketentuannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Oktober 2024 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penulisan deskripsi di rapor murid berdasarkan pada. Sumber foto: Pixabay/ tookapic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penulisan deskripsi di rapor murid berdasarkan pada. Sumber foto: Pixabay/ tookapic
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Deskripsi merupakan salah satu cara penyusunan catatan pada laporan hasil belajar (rapor) Kurikulum Merdeka. Dalam hal ini, penulisan deskripsi di rapor murid berdasarkan pada beberapa komponen, salah satunya yaitu menurut capaian pembelajaran yang diperoleh.
ADVERTISEMENT
Menulis deskripsi pada rapor memiliki beberapa peranan penting. Adapun tujuannya antara lain sebagai sarana untuk memantau proses dan kemajuan hasil evaluasi belajar siswa.

Penulisan Deskripsi di Rapor Murid Berdasarkan pada Apa? Ini Jawabannya

Ilustrasi penulisan deskripsi di rapor murid berdasarkan pada. Sumber foto: Pixabay/ StartupStockPhotos
Mengutip buku Manajemen Pasraman Urgensi, Strategi dan Implementasi, Ni Komang Sutriyanti, (2022: 125), rapor adalah buku hasil belajar yang diperoleh oleh siswa yang harus dilaporkan kepada orang tua atau wali murid.
Proses pengumpulan data atau informasi dalam rapor terdiri atas berbagai aspek. Seperti halnya aspek keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dilakukan secara terencana dan sistematis.
Dalam penyusunannya, rapor siswa seringkali mencantumkan bagian catatan deskripsi. Penulisan deskripsi di rapor murid berdasarkan pada indikator-indikator tertentu yang penting untuk diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Agar lebih jelasnya, berikut penjelasan selengkapnya yang dapat diketahui.

1. Capaian Pembelajaran

Dalam membuat deskripsi capaian kompetensi, wali kelas harus mampu melakukan identifikasi terhadap capaian kompetensi masing-masing murid. Hal tersebut dapat dituliskan melalui skala tertinggi dan terendah.
Capaian kompetensi tertinggi memilki tanda berupa warna hijau. Sedangkan capaian kompetensi yang paling rendah ditandai warna merah.

2. Alur Tujuan Pembelajaran

Penyusunan deskripsi rapor dapat didasarkan pada alur tujuan pembelajaran (ATP). Hal ini merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang dibuat secara terstruktur dan logis sejak awal hingga akhir suatu proses belajar.
ATP dibuat secara linear selayaknya urutan TP (tujuan pembelajaran) yang dilakukan guna mewujudkan capaian pembelajaran.

3. Point Penting dari Materi yang Sudah Diberikan

Deskripsi juga dapat ditulis dengan mengambil poin-poin penting dari materi yang sudah diberikan. Penyusunnya dilakukan pada setiap mata pelajaran yang ada, seperti halnya nilai keseluruhan dari materi sumatif.
ADVERTISEMENT
Demikian dapat diketahui bahwa penulisan deskripsi di rapor murid berdasarkan pada capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, dan point penting dari materi yang sudah diberikan. Dengan memahami struktur tersebut pembaca akan lebih mudah membuat teks rapor secara benar. (Riyana)