Penulisan PT yang Benar dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi penulisan pt yang benar. Sumber: pexels.com/Pixabay

Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang diajarkan mulai bangku sekolah dasar hingga tingkat universitas. Salah satu materi yang diajarkan dalam Bahasa Indonesia adalah penulisan PT yang benar sesuai dengan kaidah.

Kaidah penulisan Bahasa Indonesia dijadikan sebagai pedoman resmi oleh instansi pemerintah dan swasta sehingga masyarakat harus mengetahui penulisan yang benar. Apalagi jika ingin mendirikan perusahaan PT maka harus ditulis dengan benar.

Penulisan PT yang Benar Menurut Kaidah

Ilustrasi penulisan pt yang benar. Sumber: pexels.com/Suzy Hazelwood

Mengutip dari situs resmi LMS Spada Indonesia, lmsspada.kemdikbud.go.id, pengertian Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang resmi digunakan di Republik Indonesia dalam percakapan sehari-hari.

Bahasa Indonesia juga disebut sebagai bahasa pendidikan karena dijadikan dalam pengantar sistem pendidikan di negara ini. Artinya Bahasa Indonesia adalah pelajaran wajib yang diajarkan di seluruh instansi.

Banyak hal yang dipelajari dalam Bahasa Indonesia salah satunya mengenai penulisan PT yang benar.

Penulisan kata PT yang tepat adalah tidak diakhiri dengan tanda baca titik, jadi penulisannya seperti ini PT bukan PT.

Alasannya adalah karena PT adalah singkatan nama resmi lembaga pemerintah sehingga ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri titik. Sama halnya dengan nama badan atau organisasi yang juga tidak diakhiri dengan huruf titik.

PT adalah singkatan dari Perseroan Terbatas yaitu jenis perusahaan yang dijalankan dengan modal berupa saham.

Contoh Penulisan PT yang Tepat dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi penulisan pt yang benar. Sumber: pexels.com/Suzy Hazelwood

Di bawah ini ada beberapa contoh penulisan PT yang tepat menurut kaidah Bahasa Indonesia yang bisa diterapkan.

Mengetahui cara penulisan PT yang benar beserta contoh akan menambah wawasan siswa terkait kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang bisa diterapkan. (GTA)

Baca Juga: Bagaimana Penulisan Judul Teks Laporan Hasil Observasi yang Benar?