Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Penyebab Erosi Angin beserta Dampaknya bagi Kehidupan
30 Januari 2024 15:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Erosi adalah proses pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yang bisa mengangkat banyak partikel seperti angin, es, dan gelombang. Adapun salah satu jenis erosi adalah erosi angin. Penyebab erosi angin adalah karena angin yang datang terlalu kencang.
ADVERTISEMENT
Angin tersebut kemudian bisa mengangkat partikel yang terdapat dalam tanah. Pengikisan ini biasanya terjadi di wilayah kering seperti gurun. Dampaknya adalah bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada wilayah tersebut.
Pengertian dan Penyebab Erosi Angin
Mengutip dari buku Buku Ajar Konservasi Tanah dan Air, Bokiraiya Latuamury, (2023:207), pengertian erosi angin adalah proses dinamis saat partikel tanah beterbangan dan tergeser karena adanya gaya erosi angin. Nama lain dari erosi angin adalah erosi eolian.
Penyebab erosi angin adalah karena kekuatan angin yang muncul melibihi batas ambang dari ketahanan tanah terhadap erosi. Selain itu, penyebab lainnya adalah iklim, antropogenik, dan proses geologis juga memengaruhi besarnya erosi angin.
Adapun proses terjadinya erosi angin adalah angin mengangkut dan melepaskan partikel dalam tanah. Partikel tersebut kemudian diendapkan agak jauh dari sumber karena adanya perubahan mendadak dari gaya angkut angin.
ADVERTISEMENT
Proses dalam erosi angin meliputi detasemen, transportasi, dan pengendapan. Adapun faktor yang memengaruhi erosi angin adalah tanah, permukaan tanah, iklim, dan kondisi pengelolaan tanah.
Dampak Erosi Angin bagi Kehidupan
Erosi angin tentu saja membawa beberapa dampak terhadap kehidupan dan lingkungan seperti penjelasan di bawah ini.
1. Desert Pavement
Permukaan yang terdiri dari bebatuan kerakal dan kerikil yang muncul di daerah gurun karena bahan-bahan halus mengalami korosi.
2. Blow Out
Munculnya cekungan di daerah gurun akibat dari erosi angin yng membawa material hasil pelapukan berukuran halus.
3. Ventifact
Dampak berikutnya adalah ventifact yaitu permukaan batuan yang menjadi rata karena erosi angin terutama pada batuan yang berukuran halus dan terbawa angin.
4. Groove
Groove adalah alur-alur memanjang yang muncul pada permukaan batuan karena erosi angin.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 3 Contoh Pelapukan Biologis dan Jenisnya
Mengetahui penyebab erosi angin dalam Sains akan menambah pengetahuan siswa terkait dampak dan faktor mengapa erosi angin bisa terjadi. Biasany erosi angin terjadi di wilayah gurun. (GTA)