Konten dari Pengguna

Peran Tokoh Pengembang Agama Islam di Indonesia yang Perlu Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 November 2023 17:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Peran Tokoh Pengembang Agama Islam di Indonesia yang Perlu Diketahui, foto:unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Peran Tokoh Pengembang Agama Islam di Indonesia yang Perlu Diketahui, foto:unsplash
ADVERTISEMENT
Agama Islam berkembang di Indonesia sudah berlangsung selama berabad-abad. Peran tokoh pengembang agama Islam di Indonesia sangatlah berpengaruh terhadap menyebarnya agama Islam sampai saat ini.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa tokoh yang sangat berpengaruh dalam perkembangan agama Islam di Indonesia di antaranya, yaitu KH Ahmad Dahlan, KH Hasyim Asy’ari, KH Masykur, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Mengetahui Peran Tokoh Pengembang Agama Islam di Indonesia

Ilustrasi Mengetahui Peran Tokoh Pengembang Agama Islam di Indonesia, foto:unsplash
Dikutip dari buku Hukum Pidana Islam di Kerajaan Demak Abad 15, Naili (2013:54), peran tokoh pengembang agama Islam di Indonesia dalam melakukan penyebaran agama Islam melalui jalur, seperti pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa.
Selain kedua jalur tersebut, juga melalui jalur perkawinan untuk menjalin hubungan geneologis dengan berbagai tokoh masyarakat ataupun pemerintahan.
Tokoh-tokoh pengembang agama Islam tidak hanya berperan aktif pada bidang pengembangan ilmu agama Islam, tetapi juga berperan aktif pada bidang sosial kemasyarakatan. Berikut penjelasan beberapa peran tokoh pengembang agama Islam di Indonesia.
ADVERTISEMENT

1. Kunci Utama Berkembangnya Agama Islam di Indonesia

Tokoh-tokoh pengembang agama Islam menjadi kunci utama pada perkembangan agama Islam, karena tokoh tersebut mempunyai pengaruh pada proses perkenalan dan mengajarkan ajaran agama Islam yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia.
Semua tokoh mempunyai satu tujuan yang sama, yaitu ingin melakukan peningkatan kualitas kehidupan bagi umat Islam di Indonesia.
Tokoh-tokoh tersebut di antaranya, seperti KH Ahmad Dahlan, KH Hasyim Asy’ari, KH Masykur, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

2. Berperan Aktif pada Bidang Kesehatan, Pendidikan, dan Sosial Kemasyarakatan

Salah satu tokoh yang mempunyai peran aktif pada kesehatan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan, yaitu KH Ahmad Dahlan.
Beliau mendirikan organisasi muhammadiyah dengan menciptakan beberapa program, yaitu mendirikan sekolah-sekolah modern. Hal tersebut bertujuan agar kualitas pendidikan umat Islam terjadi peningkatan.
Selain itu, juga mendirikan beberapa rumah sakit dan klinik kesehatan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
Organisasi yang didirkan oleh KH Ahmad Dalan juga melakukan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan ketika terjadi suatu bencana ataupun kepada masyarakat yang membutuhkan.

3. Memperjuangkan Kepentingan dari Umat Islam di Indonesia

Salah satu tokoh yang berperan dalam memperjuangkan kepentingan dari umat Islam di Indonesia, yaitu KH Hasyim Asy’ari. Beliau mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Beliau mempunyai kegigihan dalam memperjuangkan kepentingan umat Islam, karena pada masa dahulu banyak umat Islam yang memiliki kualitas terbelakang dan sangat perlu mendapatkan bantuan pada berbagai hal.
Sehingga KH Hasyim Asy’ari mendirikan pesantren dan juga sekolah dengan memberikan fasilitas pendidikan beasiswa kepada anak-anak yang mempunyai prestasi dan juga bagi anak-anak yang kurang mampu. Selain itu, juga aktif pada kegiatan dakwah di Indonesia.

4. Mendirikan Pondok Pesantren untuk Mengembangkan Ilmu Agama Islam pada Bidang Tasawuf

Tokoh yang berperan dalam mendirikan pondok pesantren dalam pengembangan ilmu agama Islam pada bidang tasawuf, yaitu KH Masykur. Beliau mendirikan pondok pesantren Al-Hikam yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Beliau memberikan pelajaran tasawuf melalui pendekatan yang mudah dipahami masyarakat, sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk belajar agama Islam yang lebih dalam. Hal tersebut sebagai upaya untuk menjaga berlangsungnya tradisi keilmuan Islam.
Pondok pesantren yang didirikan oleh KH Masykur mempunya program pendidikan formal sekaligus non formal. Program tersebut sebagai usaha dalam melakukan peningkatan dari kualiatas sumber daya manusia di Indonesia. Terutama pada lingkup agama Islam.
Semoga penjelasan di atas mengenai beberapa peran tokoh pengembang agama Islam di indonesia dapat menjadi referensi belajar dan juga menambah wawasan bagi pembaca. Semoga bermanfaat. (PAM)