Perbedaan Besaran Vektor dan Skalar dalam Fisika

Ilustrasi Perbedaan Besaran Vektor dan Skalar. Sumber: unsplash.com/ Engin akyurt

Dalam fisika, terdapat jenis besaran dan satuan yang dipakai untuk menunjukkan ukuran sebuah bidang, benda, jarak, dan waktu. Adapun jenis besarannya yaitu besaran vektor dan skalar. Perbedaan besaran vektor dan skalar terletak pada nilai arah dan penulisannya.

Kedua besaran tersebut memiliki fungsi yang sama tetapi ada perbedaan penulisan yang membuat salah satunya khas. Biasanya, pada besaran vektor, penulisannya menggunakan tanda panah.

Mengenal Perbedaan Besaran Vektor dan Skalar

Ilustrasi Perbedaan Besaran Vektor dan Skalar. Sumber: unsplash.com/ Nichoas Thomas

Perbedaan besaran vektor dan skalar dapat dilihat dari cara penulisan dan definisinya. Menurut buku Aljabar Linear Dasar Berbasis IT (Scilab, Geogebra Dan Microsoft Mathematics), Netty J. Marlin Gella, Yusak I. Bien (2020:52), berikut ini pengertian dan tata cara penulisan masing-masing besaran.

1. Besaran Vektor

Definisi besaran vektor yaitu besaran dalam fisika yang mempunyai arah dan nilai. Umumnya, besaran vektor dipakai untuk menyatakan medan listrik, perpindahan, gaya, kecepatan, percepatan, dan momentum.

Untuk menyatakan besaran vektor, maka nilai vektornya wajib dituliskan dengan arahnya. Contohnya kecepatan bus sebesar 60 km/jam ke timur, gerobak bergeser ke kiri sejauh 500 meter dan sebagainya.

Nama vektor umumnya akan ditulis dengan huruf kecil dan tebal, seperti a, b, c, x, y, z. Besaran vektor dituliskan dengan anak panah di bagian atasnya.

Arah panah menunjukkan arah vektor sedangkan semakin besar vektornya maka akan semakin panjang pula anak panahnya. Bagian ekor anak panah dinamakan titik initial point, sedangkan bagian ujung anak panah dinamakan terminal point.

2. Besaran Skalar

Pengertian besaran skalar adalah besaran yang mempunyai nilai namun tidak disertai dengan arah. Kegunaan besaran skalar dipakai untuk menyatakan suhu, massa, luas dan panjang.

Untuk penulisan pun, besaran skalar lebih sederhana karena tidak memerlukan tanda panah di bagian atasnya. Penulisan besaran skalar ditulis dengan huruf kecil miring, seperti a, b, c, x, y, z.

Baca juga: 6 Sifat Fisika Unsur Periode Tiga dalam Ilmu Fisika

Perbedaan besaran vektor dan skalar di atas sangat penting diketahui oleh siswa yang sedang belajar fisika agar bisa membedakan fungsi dan penulisan keduanya. (IMA)