Konten dari Pengguna

Perbedaan Bunyi dan Suara yang Perlu Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 Januari 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan bunyi dan suara. Sumber: Pixabay / BEP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan bunyi dan suara. Sumber: Pixabay / BEP
ADVERTISEMENT
Sekilas, bunyi dan suara adalah dua hal yang memiliki kesamaan arti. Namun ternyata, ada perbedaan bunyi dan suara yang jarang diketahui, salah satunya yaitu dari sumbernya.
ADVERTISEMENT
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bunyi merupakan sesuatu yang terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga.
Sementara itu, suara diartikan sebagai bunyi yang dikeluarkan dari mulut manusia (seperti pada waktu bercakap-cakap, menyanyi, tertawa, dan menangis). Suara juga bisa berarti bunyi binatang, alat perkakas, dan sebagainya.

Perbedaan Bunyi dan Suara

Ilustrasi perbedaan bunyi dan suara. Sumber: Pixabay / geralt
Bunyi dan suara, meski sama-sama berkaitan dengan indera pendengaran, tetapi memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan bunyi dan suara, antara lain terletak pada sumbernya, juga pada medium penyebaran atau perambatannya.
Berikut ini penjelasan masing-masing.

1. Sumber Bunyi dan Suara

Dalam buku Pengantar Fisika Kedokteran, Bambang Murdaka Eka Jati, (2020: 174), dijelaskan bahwa secara Fisika, bunyi memiliki makna yang sama dengan suara, tetapi berbeda sumbernya.
Bunyi bersumber pada benda mati, sedangkan suara bersumber pada makhluk hidup atau benda yang dianggap hidup.
ADVERTISEMENT
Bunyi berasal dari getaran yang terjadi pada medium yang dapat didengar oleh telinga manusia, sedangkan suara dihasilkan oleh manusia atau hewan melalui getaran yang terjadi dalam tubuh mereka.
Contoh bunyi, antara lain bunyi drum, bunyi bel, dan lain-lain.
Contoh suara, antara lain suara penyanyi, suara jangkrik, dan lain sebagainya.

2. Medium Perambatan

Bunyi adalah gelombang mekanis longitudinal yang merambat, yang medium perambatannya dapat berupa zat padat, cair, ataupun gas. Bunyi dapat terdengar jika tiga komponen terpenuhi, yakni sumber bunyi, medium penyebaran, dan telinga yang sehat.
Di sisi lain, suara dapat ditransmisikan melalui medium yang ada di dalam tubuh manusia atau hewan itu sendiri, seperti tulang, jaringan, atau udara di rongga mulut.

3. Pengukuran dan Analisa

Perbedaan bunyi dan suara berikutnya adalah pada cara pengukuran dan analisanya. Kekuatan bunyi dapat diukur secara objektif dan dinyatakan dalam unit desibel (dB).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, suara sulit diukur secara objektif. Seperti saat mengukur suara seorang penyanyi. Tentu penilaiannya akan bersifat subjektif, apakah penyanyi itu memiliki suara merdu atau biasa-biasa saja.
Demikianlah beberapa perbedaan bunyi dan suara yang perlu diketahui, baik dari sumbernya, medium penyebarannya, juga pada pengukurannya. (ARN)