Perbedaan Cetak Tinggi dan Cetak Dalam Seni Grafis

Ilustrasi perbedaan cetak tinggi dan cetak dalam - Sumber: pixabay.com/kaboompics-

Perbedaan cetak tinggi dan cetak dalam merupakan hal yang berkaitan dengan seni grafis. Seni grafis biasanya berhubungan dengan percetakan atau printing. Ada beberapa metode cetak gambar yang biasa digunakan.

Beberapa metode cetak yang biasa digunakan antara lain adalah cetak tinggi, cetak dalam, cetak dasar, dan cetak saring. Penggunaan metode biasanya dipilih berdasarkan kebutuhan gambar atau grafisnya.

Apa Perbedaan Cetak Tinggi dan Cetak Dalam?

Ilustrasi perbedaan cetak tinggi dan cetak dalam - Sumber: pixabay.com/pixies

Cetak tinggi biasanya dikenal dengan nama relief printing. Sedangkan cetak dalam bisa juga disebut sebagai cetak dalam terbalik atau intaglio printing dalam bahasa Inggris.

Berdasarkan buku Seni Budaya untuk Kelas IX SMP, Yoyok RM, Siswandi, 2008, beberapa perbedaan cetak tinggi dan cetak dalam yang ada pada seni grafis dan percetakan adalah sebagai berikut.

1. Prinsip Dasarnya

Cetak tinggi biasanya dilakukan dengan cetakan dari permukaan yang ditinggikan. Seperti pada blok kayu atau logam yang diukir atau ditempa.

Sedangkan cetak dalam atau intaglio printing dilakukan dengan cetakan dari goresan atau alur yang ditanamkan pada permukaan cetakan.

2. Permukaan Cetakan

Pada cetak tinggi, permukaan cetakan harus ditinggikan. Dengan begitu, bagian yang dicetak akan bersifat timbul (relief). Sementara, pada cetak dalam permukaan cetakan berada dalam dan di bawah permukaan media cetak. Tujuannya agar tinta dapat mengisi goresan atau alur cetakan.

3. Tinta dan Aplikasi

Dalam metode cetak tinggi tinta diterapkan pada bagian yang ditinggikan dari permukaan cetakan. Sedangkan, pada cetak dalam, tinta diterapkan ke seluruh permukaan cetakan. Kemudian dihapus dari permukaan yang tidak diinginkan, sehingga hanya goresan atau alur yang diisi dengan tinta.

4. Proses Cetak

Pada cetak tinggi, proses printing dilakukan dengan cara menekan kertas ke permukaan cetakan yang ditinggikan. Sementara, pada cetak dalam kertas ditekan ke permukaan cetakan untuk menyerap tinta dari dalam goresan atau alur.

Baca Juga: 3D Printing: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya

Perbedaan lainnya adalah pada media yang digunakan. Cetak tinggi lebih cocok untuk media cetak dengan permukaan tidak teratur. Sedangkan cetak dalam lebih sesuai untuk jenis media dengan permukaan datar dan halus.

Berbagai perbedaan cetak tinggi dan cetak dalam tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Biasanya digunakan pada hasil seni grafis dan produksi berdasarkan kebutuhan dan tujuan tertentu. (DNR)