Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Gaya dan Gerak Benda dalam Fisika
19 Februari 2024 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam fisika, gaya dan gerak memiliki hubungan yang erat. Gerak akan tercipta ketika ada gaya yang bekerja pada sebuah benda. Perbedaan gaya dan gerak terletak pada penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Gerak disebabkan oleh gaya, sedangkan gaya diakibatkan oleh tarikan dan dorongan. Gaya juga dipengaruhi oleh banyak hal, yaitu gravitasi serta berat benda yang menjadi bebannya.
Mengenal Perbedaan Gaya dan Gerak
Sebelum mengetahui perbedaan gaya dan gerak, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian keduanya. Mengutip dari Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christiana Umi (2019:267), gaya adalah kekuatan yang membuat benda yang bersentuhan dengannya dapat mengalami pergerakan, perubahan bentuk dan perubahan kedudukan.
Sedangkan gerak adalah berpindahnya kedudukan benda terhadap benda yang lain. Contohnya bola yang semula berada 3 cm di depan lemari berpindah menjauh di titik yang jaraknya 20 cm dari lemari.
Pergerakan bisa mendekat maupun menjauh dari satu titik tertentu. Gerak tersebut diawali dengan adanya gaya yang diterima oleh benda. Misalnya bola tersebut berpindah karena ditendang.
ADVERTISEMENT
Secara lebih spesifik, perbedaan gaya dan gerak dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang bisa memengaruhi keadaan sebuah benda. Keadaan ini bisa berupa bentuknya yang berubah seperti tahu yang terkena gaya pukulan, maka bentuknya akan berubah menjadi hancur.
Buah kelapa yang terkena tarikan gaya gravitasi akan jatuh ke bawah. Hal ini merupakan bukti bahwa gaya adalah penyebab dari perpindahan kedudukan benda.
Gaya dipengaruhi oleh berat benda, misalnya buah kelapa yang beratnya 5 kg akan lebih cepat jatuh dari pohon dibandingkan buah kelapa dengan berat 1 kg.
2. Gerak
Gerak hanya mengerucut pada posisi benda saja. Tidak seperti gaya yang bisa membuat benda berubah bentuk, gerak sendiri lebih cenderung ke aksi yang ditimbulkan dari gaya itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Seorang pelari dikatakan bergerak dari titik start ke titik finish karena adanya perpindahan posisi yang nyata dari titik start.
Gerak tersebut bisa terjadi karena adanya gaya dari otot pelari yang bergerak menjauhi titik start dan mendekati garis finish. Gerak sangat dipengaruhi oleh gaya, sedangkan gaya tidak.
Perbedaan gaya dan gerak pada benda terletak pada penyebab serta hal-hal yang memengaruhinya. (IMA)