Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Kompetensi dan Aspek Keterampilan Pragmatik dalam Pendidikan
14 Desember 2024 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, kompetensi dan aspek keterampilan pragmatik saling berkaitan dalam dunia pendidikan . Namun, terdapat perbedaan kompetensi dan aspek keterampilan pragmatik yang penting untuk dipahami.
ADVERTISEMENT
Kedua istilah di atas sering digunakan secara bergantian. Adanya kompetensi mampu memberikan pondasi yang kuat. Lain halnya dengan keterampilan pragmatik yang biasanya diterapkan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Perbedaan Kompetensi dan Aspek Keterampilan Pragmatik
Dikutip dari buku Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Terhadap Kinerja Dengan Organizational Citizenship Behaviour Sebagai Pemoderasi, Komisaris Polisi Ruzi Gusman, S.H., S.I.K., M.Si., M.T., M.Sc., kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut.
Dengan demikian, kompetensi menunjukkan keterampilan atau pengetahuan yang dicirikan oleh profesionalisme dalam suatu bidang tertentu sebagai sesuatu yang terpenting sebagai unggulan bidang tersebut.
Sementara itu, keterampilan pragmatik diartikan sebagai ilmu yang mempelajari makna penggunaan bahasa yang berlandaskan konteks situasi, dan latar belakang yang menyertainya. Berdasarkan konsepnya, keterampilan pragmatik memiliki fungsi komunikatif yang berguna untuk melakukan interaksi sosial.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa perbedaan kompetensi dan aspek keterampilan pragmatik dalam pendidikan.
1. Fokus
Salah satu perbedaan kompetensi dan aspek keterampilan pragmatik dapat dijumpai pada fokusnya. Pasalnya, kompetensi berfokus pada kemampuan umum yang mencakup pengetahuan, keterampilan, serta sikap.
Ini berbeda dengan keterampilan pragmatik yang fokusnya terletak pada kemampuan dalam menggunakan bahasa, sehingga kemampuan tersebut bisa digunakan untuk melakukan interaksi sosial dengan orang lain.
2. Lingkup
Kompetensi merujuk pada kemampuan yang ingin dikuasai oleh peserta didik dalam berbagai bidang. Ini membuat kompetensi memiliki ruang lingkup yang luas.
Berbeda dengan aspek keterampilan pragmatik yang memiliki ruang lingkup spesifik. Sebab, keterampilan ini hanya berfokus pada penggunaan bahasa saja.
3. Tujuan
Perbedaan antara kompetensi dan aspek keterampilan praktik dapat diketahui dari tujuannya. Pasalnya, tujuan kompetensi lebih besar. Misalnya, membantu dalam menyelesaikan proyek bidang teknologi.
ADVERTISEMENT
Sedangkan keterampilan pragmatik bertujuan untuk membangun interaksi dengan orang lain sehingga tercipta hubungan sosial yang efektif.
Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan kompetensi dan aspek keterampilan pragmatik dalam pendidikan. Informasi ini diharapkan membantu pembaca dalam membedakan kedua istilah yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. (NTA)