Perbedaan Kultum dan Ceramah beserta Pengertiannya

Ilustrasi Perbedaan Kultum dan Ceramah. Sumber: Pixabay/mufidpwt

Terdapat sejumlah perbedaan kultum dan ceramah dari berbagai aspek. Meski begitu, masih banyak orang yang menganggap keduanya adalah hal yang sama.

Baik kultum maupun ceramah sebenarnya sama-sama merujuk pada kegiatan yang disampaikan oleh seseorang di depan banyak orang dan merupakan variasi dalam menyampaikan dakwah. Namun, keduanya memiliki pengaplikasian yang berbeda.

Pengertian Kultum dan Ceramah

Ilustrasi Perbedaan Kultum dan Ceramah. Sumber: Pixabay/mufidpwt

Sebelum mengetahui perbedaan kultum dan ceramah, sebaiknya pahami lebih dulu mengenai pengertian keduanya.

Dikutip dari buku 52 Kultum Favorit untuk Muslimah, Jannah dan Hafild (2023:1), kultum merupakan singkatan dari ‘kuliah tujuh menit’. Hal ini menjadikan setiap kegiatan ceramah yang dilakukan dengan durasi relatif sebentar.

Biasanya, hal yang dibicarakan dari kultum meliputi segala hal mengenai agama Islam. Karena itu, bisa disimpulkan bahwa kultum merupakan salah satu variasi dakwah agama Islam yang disampaikan dengan durasi tidak lebih dari tujuh menit.

Sementara ceramah adalah kegiatan berbicara di hadapan banyak orang dengan materi pembicaraan seputar agama. Tujuannya untuk memberikan informasi dan menambah wawasan pendengarnya serta memberi nasihat dengan kalimat persuasif.

Baca juga: 25 Tema Kultum Ramadan yang Menarik

Perbedaan Kultum dan Ceramah

Ilustrasi Perbedaan Kultum dan Ceramah. Sumber: Pixabay/mufidpwt

Setelah mengetahui pengertian keduanya, mulai terlihat perbedaan antara kultum dan ceramah. Untuk lebih jelasnya, berikut dijabarkan perbedaan kultum dan ceramah dari berbagai aspek.

1. Durasi

Dari segi durasi, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Sesuai namanya, kultum memiliki waktu yang jauh lebih terbatas, yakni hanya tujuh menit saja.

Sementara pada ceramah tidak memiliki waktu batasan. Biasanya, ceramah dapat berlangsung dari 30 menit hingga 60 menit.

2. Tema

Karena memiliki waktu yang lebih lama, ceramah umumnya membahas mengenai suatu materi secara lebih mendalam. Ceramah juga kerap kali memuat kalimat-kalimat persuasif seperti nasihat untuk mengajak pendengarnya berbuat hal lebih baik lagi dari segi agama.

Sedangkan kultum mengangkat tema yang lebih sempit dan hanya seputar nasihat agama saja. Hal ini tidak terlepas dari durasi kultum yang terbatas.

3. Struktur

Durasi yang terbatas membuat kultum memiliki struktur yang lebih sedikit daripada ceramah. Struktur kultum hanya terdiri dari salam pembuka, ucapan puji syukur, perkenalan diri, serta pembahasan topik.

Sementara struktur pada ceramah jauh lebih banyak karena durasi yang tidak terbatas. Struktur ceramah terdiri dari pendahuluan, isi atau rangkaian argumen, nasihat, serta penutup atau penegasan ulang.

Sekian penjelasan mengenai perbedaan kultum dan ceramah beserta ulasan mengenai pengertian keduanya. Meski memiliki sejumlah perbedaan, baik kultum maupun ceramah sama-sama dapat menambah wawasan seputar agama Islam kepada jemaah. (YAS)