Perbedaan Metode Langsung, Metode Sekuensial, dan Metode Simultan

Ilustrasi Perbedaan Metode Langsung, Metode Sekuensial, dan Metode Simultan. sumber: Pexels/Photo By: Kaboompics.com

Dalam ilmu akuntansi biaya, pemilihan metode sangat mempengaruhi perhitungan biaya produksi. Perbedaan antara metode langsung, metode sekuensial, dan metode simultan sangat penting untuk menentukan metode yang terbaik bagi perusahaan.

Perusahaan harus memilih metode yang tepat, dengan perhitungan yang adil, teliti, dan profesional, agar dapat digunakan sebagai alat pengendalian biaya. Oleh karena itu, perbedaan di antara ketiga metode tersebut harus menjadi pertimbangan utama.

Perbedaan Metode Langsung, Metode Sekuensial, dan Metode Simultan beserta Penjelasannya

Ilustrasi Perbedaan Metode Langsung, Metode Sekuensial, dan Metode Simultan. sumber: Pexels/ Artem Podrez

Dalam bidang produksi sebuah perusahaan, terdapat tiga metode yang sering dibandingkan. Ketiga metode ini memiliki karakteristik, keunggulan, dan kekurangan masing-masing.

Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara metode langsung, metode sekuensial, dan metode simultan, yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan.

1. Pengalokasian Biaya

Menurut buku Akuntansi Biaya Edisi 3, Agus Purwaji, Wibowo, Sabarudin Muslim (2023:301), metode langsung adalah metode pengalokasian biaya yang dilakukan secara langsung dari departemen jasa ke departemen produksi yang menerima manfaatnya.

Motode sekuensial dilakukan dengan pelaksanaan proyek berdasarkan urutan tertentu, di mana satu tahap selesai sebelum memulai tahap berikutnya. Jadi alokasi biaya dilakukan secara bertahap menggunakan tarif yang telah ditentukan sebelumnya.

Sedangkan untuk metode simultan pengalokasian biaya menggunakan asumsi biaya yang dialokasikan ke departemen lain adalah biaya yang telah menerima alokasi dari departemen pembantu lainnya.

2. Pemanfaatan

Metode langsung merupakan metode yang paling sederhana dan mudah dilakukan, secara langsung departemen produksi menerima manfaatnya.

Untuk metode sekuensial memiliki waktu yang lebih lama dari pada metode langsung, karena jika satu tahap gagal maka akan berpengaruh ke tahapan lainnya.

Kemudian metode simultan merupakan metode yang menggambarkan adanya aliran pemanfaatan jasa secara timbal balik dari masing-masing departemen pembantu.

3. Tujuan

Metode langsung cocok untuk masalah sederhana, metode sekuensial lebih pas untuk proses yang lebih mendalam, sedangkan metode simultan cocok ketika waktu menjadi faktor utama dan sumber daya mencukupi.

Perbedaan metode langsung, metode sekuensial, dan metode simultan sebaiknya dipahami dengan baik. Sebab pemilihan metode sangat berpengaruh dengan prosesnya dan hasil yang ingin dicapai, (DVA)

Baca Juga: Mengenal 4 Fungsi Laporan Laba Rugi dalam Akuntansi