Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Reaksi Fisi dan Reaksi Fusi pada Reaksi Nuklir
6 Oktober 2023 17:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Meskipun sama-sama merupakan reaksi nuklir , ternyata terdapat beberapa perbedaan reaksi fisi dan reaksi fusi. Reaksi fisi dan reaksi fusi adalah dua jenis reaksi nuklir yang berbeda mulai dari proses terjadinya hingga hasilnya.
ADVERTISEMENT
Reaksi nuklir adalah perubahan inti atom yang melibatkan pemecahan, penggabungan, atau transformasi inti atom. Dalam reaksi nuklir, energi yang terlibat jauh lebih besar daripada reaksi kimia. Dua jenis reaksi nuklir yang paling terkenal adalah reaksi fisi dan fusi.
Apa Perbedaan Reaksi Fisi dan Reaksi Fusi?
Berdasarkan buku Kimia untuk Kelas XII Semester Pertama, Parning, dkk, (2008), reaksi fisi melibatkan pemecahan inti atom yang besar menjadi inti yang lebih kecil. Sementara reaksi fusi adalah penggabungan inti atom yang ringan menjadi inti yang lebih besar.
Beberapa perbedaan reaksi fisi dan reaksi fusi yang dapat diamati adalah sebagai berikut.
1. Proses Terjadinya
Dalam reaksi fisi, inti atom yang besar (biasanya uranium atau plutonium) memecah menjadi dua atau lebih inti atom yang lebih kecil.
ADVERTISEMENT
Sementara, reaksi fusi terjadi ketika dua inti atom yang ringan (biasanya isotop hidrogen seperti deuterium dan tritium) bergabung menjadi satu inti yang lebih besar.
2. Persyaratan Terjadinya
Reaksi fisi memerlukan neutron berkecepatan tinggi untuk memicu pemecahan inti atom yang besar. Sedangkan reaksi fusi memerlukan suhu dan tekanan yang sangat tinggi untuk melewati tolak-balik antara inti positif yang kuat.
3. Energi yang Dilepaskan
Reaksi fisi melepaskan energi dalam bentuk panas dan radiasi, termasuk radiasi gamma dan neutron. Dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dalam pembangkit tenaga nuklir.
Reaksi fusi juga melepaskan energi dalam bentuk panas yang sangat besar. Namun, menciptakan reaksi fusi yang terkontrol di Bumi untuk pembangkit listrik masih menjadi suatu tantangan besar.
4. Bahan Bakar
Bahan bakar untuk reaksi fisi adalah inti atom yang berat, seperti uranium-235 atau plutonium-239. Sementara bahan bakar untuk reaksi fusi adalah inti atom yang ringan, seperti deuterium (isotop berat hidrogen) dan tritium.
ADVERTISEMENT
5. Proses Alami di Kehidupan
Reaksi fisi tidak umum terjadi di alam. Sebaliknya, reaksi fusi sangat umum dan sering terjadi di bintang seperti matahari.
6. Residu Nuklir
Reaksi fisi menghasilkan berbagai residu nuklir, termasuk inti atom yang lebih kecil, neutron, dan berbagai produk fisi. Produk ini biasanya mengandung radioaktif dan memerlukan pengelolaan yang hati-hati.
Di sisi lain, reaksi fusi menghasilkan residu nuklir yang relatif lebih stabil. Produk fusi utama adalah helium, yang tidak mengandung radioaktif.
Baca Juga: Pengertian Energi Nuklir dan Manfaatnya
Itu tadi penjelasan mengenai perbedaan reaksi fisi dan reaksi fusi. Reaksi fisi digunakan dalam pembangkit tenaga nuklir saat ini, sementara reaksi fusi masih dalam pengembangan untuk menjadi sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di masa depan. (DNR)
ADVERTISEMENT