Konten dari Pengguna

Perbedaan Skripsi dan Tesis sebagai Tugas Akhir Mahasiswa

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Juni 2024 16:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Skripsi dan Tesis. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Skripsi dan Tesis. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
ADVERTISEMENT
Menempuh pendidikan tinggi memerlukan komitmen dan usaha yang signifikan, terutama ketika mendekati tahap akhir studi. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi mahasiswa adalah menyelesaikan tugas akhir, baik berupa skripsi maupun tesis. Meskipun keduanya merupakan tugas akhir, terdapat perbedaan skripsi dan tesis.
ADVERTISEMENT
Memahami perbedaan ini membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri dengan lebih baik sesuai dengan tingkat pendidikan yang ditempuh. Sebab, baik skripsi maupun tesis memiliki peran penting dalam perjalanan akademik seorang mahasiswa.

Perbedaan Skripsi dan Tesis sebagai Tugas Akhir

Ilustrasi Perbedaan Skripsi dan Tesis. Sumber: Pexels/fauxels
Dikutip dari buku Pedoman Penyusunan PenuliSAN Proposal dan Laporan Tugas Akhir (Dr. Sastra Mico, S.E., M.Si : 2021), tugas akhir merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu.
Dalam menempuh pendidikan sastra 1 dan 2, terdapat perbedaan dalam tugas akhirnya. Berikut adalah perbedaan skripsi dan tesis.

1. Tingkat Pendidikan

Skripsi: Biasanya disusun oleh mahasiswa program sarjana (S1).
Tesis: Disusun oleh mahasiswa program magister (S2).

2. Kompleksitas Penelitian

Skripsi: Penelitian yang dilakukan dalam skripsi cenderung lebih sederhana dan terfokus pada penerapan teori yang telah dipelajari selama perkuliahan.
ADVERTISEMENT
Tesis: Penelitian tesis lebih kompleks, seringkali mencakup analisis mendalam dan kontribusi baru terhadap bidang studi yang bersangkutan.

3. Tujuan Penelitian

Skripsi: Bertujuan untuk menunjukkan bahwa mahasiswa memahami dan mampu menerapkan teori serta metode penelitian yang telah dipelajari.
Tesis: Bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan baru atau memperluas penelitian yang sudah ada dengan analisis yang lebih komprehensif.

4. Durasi dan Jumlah Halaman

Skripsi: Durasi pengerjaan biasanya lebih singkat dengan jumlah halaman yang relatif lebih sedikit.
Tesis: Durasi pengerjaan lebih panjang dan memerlukan jumlah halaman yang lebih banyak karena analisis yang lebih mendalam.

5. Metode Penelitian

Skripsi: Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi seringkali lebih dasar dan tidak terlalu rumit.
Tesis: Metode penelitian dalam tesis lebih rumit dan canggih, seringkali menggunakan berbagai teknik analisis yang lebih lanjut.
ADVERTISEMENT

6. Kontribusi Ilmiah

Skripsi: Fokus pada penerapan dan pengujian teori yang sudah ada.
Tesis: Diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengetahuan atau praktik di bidang tertentu.

7. Pembimbing dan Penguji

Skripsi: Dibimbing oleh dosen yang lebih sering berinteraksi dengan mahasiswa S1 dan diuji oleh dosen internal.
Tesis: Dibimbing oleh dosen yang memiliki spesialisasi lebih tinggi dan diuji oleh dosen internal serta eksternal.
Dari perbedaan skripsi dan tesis di atas, ada hal yang paling mendasar. Hal tersebut adalah skripsi membantu mahasiswa menguasai dasar-dasar penelitian dan teori, sedangkan tesis menantang mereka untuk memberikan kontribusi baru dalam bidang studinya. (ARR)