Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Percobaan Louis Pasteur dalam Teori Biogenesis
11 Februari 2025 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Louis Pasteur merupakan seorang kimiawan dan ahli mikrobiologi yang berasal dari Perancis. Sosok Louis Pasteur sangat dikenal berkat percobaan-percobaan yang dilakukannya. Percobaan Louis Pasteur banyak memberikan manfaat bagi peradaban manusia.
ADVERTISEMENT
Louis Pasteur termasuk salah satu ilmuwan yang menentang teori abiogenesis. Teori ini dikemukakan pertama kali oleh Aristoteles. Kemudian, didukung oleh Antonie Van Leeuwenhoek dan Needham. Karena itu, Louis Pasteur melakukan percobaan untuk mematahkan teori tersebut.
Mengenal Percobaan Louis Pasteur dalam Teori Biogenesis
Berdasarkan buku Biologi Interaktif Kelas XII IPA, Wijaya Jati, (2007: 116), Louis Pasteur adalah tokoh yang telah melakukan penelitian untuk mengetahui proses terbentuknya kehidupan di bumi. Percobaan Louis Pasteur tersebut dilakukan pada 1861.
Dalam penelitiannya, Pasteur memperbaiki percobaan yang sebelumnya telah dilakukan oleh Lazzaro Spallanzani. Hal ini dilakukan untuk menguatkan teori biogenesis dan menumbangkan teori generatio spontanea.
Teori biogenesis sendiri merupakan teori yang menyatakan bahwa adanya kehidupan berasal dari makhluk hidup. Untuk membuktikannya, di bawah ini merupakan tahapan percobaan oleh Louis Pasteur yang menarik dipelajari berdasarkan buku Biologi Pelajaran untuk SMA/MA, Begot Santoso, (2007: 173).
ADVERTISEMENT
1. Alat dan Bahan
Louis Pasteur melakukan percobaan dengan menggunakan air kaldu. Adapun perlengkapan yang dipakai yaitu berupa tabung dengan leher berbentuk leher angsa.
Penggunaan pipa berleher angsa bertujuan agar air kaldu tetap dapat berinteraksi dengan udara luar. Akan tetapi, mikroorganisme tidak masuk ke dalam air kaldu dan tetap terperangkap di dalam pipa.
2. Tahap Pemanasan
Pada mulanya, air kaldu dipanaskan terlebih dahulu. Setelah mendidih, air tidak langsung digunakan untuk penelitian. Namun, perlu untuk didinginkan selama beberapa hari.
3. Identifikasi
Air kaldu yang telah didiamkan diidentifikasi kenampakannya. Ternyata hasilnya tetap jernih. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa dalam air kaldu tidak terdapat mikroorganisme.
Namun, apabila saat pemanasan leher dicopot, maka kaldu akan terpapar udara dan menjadi keruh. Hal ini menandakan terdapat pertumbuhan mikroorganisme di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Melalui percobaan ini, Louis Pasteur membuktikan bahwa terdapat mikroorganisme di udara, air, dan tanah. Mikroorganisme itulah yang dapat menyebabkan kontaminasi pada air kaldu. Berdasarkan hasil penelitiannya, berkembanglah teori biogenesis yang menyatakan bahwa:
Demikian ulasan tentang percobaan Louis Pasteur dalam teori biogenesis. Semoga informasi ini dapat memperluas wawasan pembaca terkait tokoh ilmuwan dan peranannya dalam bidang sains. (Riyana)