Periode Rotasi Uranus beserta Fakta Menarik Lainnya

Ilustrasi Periode Rotasi Uranus. Sumber: Pixabay/Ragobar

Setiap planet memiliki periode rotasi yang berbeda-beda, termasuk periode rotasi uranus. Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa semua planet di tata surya berotasi dengan kecepatannya masing-masing.

Pada dasarnya, rotasi adalah gerakan benda atau sistem yang berputar mengelilingi suatu sumbu yang tetap. Sumbu merupakan garis imajiner yang menjadi sumbu putar atau poros bagi suatu benda.

Periode Rotasi Uranus

Ilustrasi Periode Rotasi Uranus. Sumber: Pixabay/AdisResic

Sebenarnya, berotasi merupakan cara yang dilakukan planet maupun benda di tata surya lainnya untuk bertahan pada kedudukannya yang hampa. Dengan berotasi, semua benda di tata surya, termasuk planet uranus, dapat tetap di tempat dan mempertahankan bentuknya.

Dikutip dari buku Bidikan Jitu US SD 2015, Tim Tentor Jitu (2015:187), uranus memiliki periode rotasi 17,2 jam. Ini artinya dalam satu hari di uranus, lebih pendek 7 jam daripada di bumi. Ini juga menjadikan uranus sebagai planet keempat dengan waktu rotasi tercepat setelah planet jupiter, saturnus, dan neptunus.

Jika diperhatikan, planet yang berotasi dengan cepat adalah planet yang tersusun atas gas, termasuk uranus. Hal ini memang berkaitan erat dengan faktor pembentukan dan susunan utama planetnya.

Saat inti batuan planet terbentuk, cikal bakal planet gas raksasa akan menarik gas yang ada di sekelilingnya. Gas yang sudah ditarik ini sudah mempunyai momentum sudut yang besar sejak awal.

Oleh karena itu, ketika gas tersebut bergabung dengan inti planet, rotasinya akan semakin cepat.

Baca juga: Mengenal Planet ke-7 dari Matahari beserta Ciri-cirinya

Fakta Menarik Uranus Lainnya

Ilustrasi Periode Rotasi Uranus. Sumber: Pixabay/Coolvid_Shows

Selain seputar periode rotasi, terdapat sejumlah fakta menarik planet uranus lain yang membedakannya dengan planet-planet lainnya di tata surya. Berikut di antaranya.

1. Memiliki 27 Satelit

Sampai saat ini, uranus telah diketahui memiliki total 27 satelit alami. Meski begitu, sistem satelit uranus adalah yang paling kecil di antara planet raksasa gas lain.

Lima satelit utama yang dimiliki uranus adalah Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Namun, massa gabungan kelima satelit utamanya masih kurang dari setengah massa Triton, satelit alami Neptunus.

2. Dijuluki Raksasa Es

Uranus sering dijuliki raksasa es karena hampir 80 persen massanya merupakan campuran dari cairan air, metana, serta amonia. Kandungan metana di sebagian besar atmosfer inilah yang membuat uranus terlihat berwarna biru kehijauan.

3. Planet Pertama yang Ditemukan dengan Teleskop

Uranus pertama kali ditemukan oleh seorang astronom bernama William Herschel pada tahun 1781 dengan bantuan teleskop. Ini bahkan membuat Herschel pada awalnya mengira bahwa uranus merupakan komet atau bintang.

Dua tahun setelahnya, benda langit temuan Herschel tersebut diakui secara universal sebagai planet baru. Benda langit tersebut kemudian dinamai uranus yang diambil dari nama Dewa langit Yunani.

Sekian ulasan mengenai periode rotasi uranus beserta berbagai fakta menarik lainnya. Untuk menambah wawasan, uranus berotasi dari timur ke barat dan berputar ke arah samping. (YAS)