Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Perkembangan Bahasa Indonesia Berdasarkan Hasil Kongres 1 sampai 11
9 Mei 2025 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kongres Bahasa Indonesia adalah forum yang membahas tentang sastra dan Bahasa Indonesia. Berdasarkan forum tersebut, masyarakat bisa tahu bagaimana perkembangan Bahasa Indonesia berdasarkan hasil kongres 1 sampai 11.
ADVERTISEMENT
Forum ini pertama kali diadakan pada tahun 1938 silam dan menjadi agenda rutin lima tahunan sejak tahun 1978. Peserta kongres terdiri dari pemerintah dan praktisi Bahasa dan Sastra Indonesia.
Penjelasan Perkembangan Bahasa Indonesia Berdasarkan Hasil Kongres 1 sampai 11
Mengutip dari buku Terampil Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, Drs. Isma Tantawi, M.A., (2019:28), kongres Bahasa Indonesia diadakan rutin untuk mengarahkan dan memelihara perkembangan Bahasa Indonesia.
Berikut penjelasan selengkapnya mengenai perkembangan Bahasa Indonesia berdasarkan hasil kongres 1 sampai 11.
1. Kongres 1
Kongres pertama diadakan pada tanggal 25 sampai 28 Juni 1938 di Jakarta. Hasilnya adalah usaha pengembangan dan pembinaan Bahasa Indonesia dilakukan oleh budayawan dan ilmuwan pada masa itu.
2. Kongres 2
Forum kedua dilanjutkan pada tanggal 28 Oktober hingga 2 November 1954 di Medan. Hasil kongres 2 adalah mewujudkan tekad bangsa dengan menyempurnakan Bahasa Indonesia dan diangkat sebagai bahasa negara resmi serta bahasa nasional.
ADVERTISEMENT
3. Kongres 3
Setelah dari Medan, kongres 3 diadakan di Jakarta lagi pada 28 Oktober hingga 2 November 1878.
Selain diskusi, peserta forum juga sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-50. Adapun hasil kongres adalah memantapkan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara.
4. Kongres 4
Berikutnya adalah kongres 4 yang diadakan pada 21 sampai 26 November 1983 di Jakarta. Hasil kongres 4 adalah mewajibkan semua warga menggunakan Bahasa Indonesia dengan tepat sesuai yang tercantum dalam Garis Besar Haluan Negara.
5. Kongres 5
Lima tahun kemudian, tepatnya pada 28 Oktober hingga 3 November 1988 diadakan kongres lima di Jakarta.
Ada 700 pakar bahasa yang hadir beserta peserta tamu dari luar negeri. Pada kongres ini diresmikan karya besar yaitu Lembaga Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
ADVERTISEMENT
6. Kongres 6
Sama seperti kongres 5, pada kongres 6 juga dihadiri 700 lebih pakar bahasa di Jakarta pada 28 Oktober – 2 November 1993. Hasil kongres 6 adalah mengusulkan peningkatan status Lembaga Pembinaan Bahasa Indonesia dan menyusun Undang-undang Bahasa Indonesia.
7. Kongres 7
Kongres 7 diadakan pada 26 sampai 30 Oktober 1998 di Hotel Indonesia, Jakarta. Peserta kongres membahas pengontrolan perkembangan bahasa dengan membentuk Badan Pertimbangan Bahasa.
8. Kongres 8
Adapun kongres 8 diadakan pada 14 sampai 17 Oktober 2003 di Jakarta. Pembahasannya berupa peningkatan kesadaran masyarakat akan Bahasa Indonesia.
9. Kongres 9
Kongres 9 diadakan pada 28 Oktober hingga 1 November 2008 di Jakarta untuk membentuk insan cerdas untuk mengembangkan dan mengajarkan Bahasa Indonesia. Pada kongres ini, masyarakat diminta menggunakan Bahasa Indonesia di media cetak dan elektronik.
ADVERTISEMENT
10. Kongres 10
Forum berikutnya diadakan pada 28 – 31 Oktober 2013 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. Ada sekitar 1000 peserta yang hadir untuk membahas peranan pemerintah dalam memantapkan dan meningkatkan pemakaian Bahasa Indonesia.
11. Kongres 11
Terakhir adalah kongres 11 yang dilaksanakan di Grand Sahid Jaya Jakarta pada 28 hingga 31 Oktober 2018. Hasil kongres ini adalah menetapkan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dan alat komunikasi negara.
Itulah perkembangan Bahasa Indonesia berdasarkan hasil kongres 1 sampai 11 yang diselenggarakan rutin setiap lima tahun sekali. Masyarakat Indonesia bisa mengetahui perkembangan penggunaan Bahasa Indonesia dan peranannya melalui kongres tersebut. (GTA)