Pertanyaan Berbobot dalam Coaching Karyawan di Perusahaan

Ilustrasi Pertanyaan Berbobot dalam Coaching. Sumber: pexels/ Antoni Shkraba

Coaching biasa dilakukan kepada karyawan di perusahaan. Saat prosesnya, karyawan akan diberi pertanyaan berbobot dalam coaching yang menututnya untuk berpikir menggunakan nalar tinggi.

Pertanyaan tersebut bersifat reflektif atau membuat karyawan cenderung melihat pada dirinya sendiri. Sifat pertanyaannya juga mendalam sehingga jawabannya akan sangat bervariasi tergantung dari individu yang diberi pertanyaan.

Pertanyaan Berbobot dalam Coaching

Ilustrasi Pertanyaan Berbobot dalam Coaching. Sumber: pexels/ Thirdman

Menurut buku Coaching Genius: Karier Sukses Luar Biasa Hidup Semakin Bahagia oleh Erni Julia Kok (2015:51), pertanyaan berbobot dalam coaching adalah pertanyaan yang dapat memicu individu untuk masuk ke dalam "gudang pengalamannya" sendiri.

Menurut teori coaching pertanyaan berbobot dapat diajukan dengan kalimat yang menggunakan kata tanya "apa" dan "bagaimana".

Berikut ini beberapa contoh pertanyaan berbobot yang bisa diajukan kepada karyawan saat coaching. Semuanya memiliki sifat mendalam dan merangsang daya nalar karyawan untuk menemukan jawaban yang paling sesuai dengan logikanya.

Beberapa pertanyaan di atas akan membuat karyawan memikirkan solusi dan jawaban yang paling menggambarkan dirinya. Setiap karyawan akan menjawabnya dengan jawabannya sendiri yang tentunya unik dan tidak akan sama antara satu dengan lainnya.

Dari jawaban tersebut, coach akan dapat memahami pola pikir dari setiap karyawan. Jawaban tersebut juga dapat menentukan di bidang mana seorang karyawan paling cocok dipekerjakan.

Pertanyaan tersebut bisa melihat apakah seorang karyawan memiliki mindset problem solving atau tidak. Selain itu kemampuan untuk rebound atau bangkit dari kegagalan dapat diprediksi melalui jawaban-jawaban yang dilontarkan oleh karyawan.

Pertanyaan berbobot dalam coaching di atas bisa dijadikan inspirasi untuk diberikan dalam sesi tanya jawab dengan coach. Daya nalar karyawan akan dituntut untuk bermain selama sesi coaching. (IMA)

Baca juga: Pengertian Coaching beserta Manfaatnya dalam Dunia Kerja