Pertanyaan Tentang Hipertensi dalam Kesehatan

Ilustrasi pertanyaan tentang hipertensi, foto:pexels

Hipertensi adalah kondisi kesehatan seseorang ketika tekanan darah berada pada angka 130/80 mmHg ataupun lebih. Kondisi kesehatan ini sering diabaikan oleh banyak orang karena kurangnya pemahaman terkait penyakit hipertensi. Dengan demikian banyak muncul beberapa pertanyaan tentang hipertensi.

Penyakit tersebut dapat disebabkan oleh macam-macam faktor. Selain itu juga ditandai dengan beberapa gejala, salah staunya yaitu kepala terasa sangat sakit dan berat.

Kumpulan Pertanyaan Tentang Hipertensi

Ilustrasi pertanyaan tentang hipertensi, foto:pexels

Mengutip dari buku Klien Gangguan Kardiovaskular: Seri Asuhan Keperawatan, Mary Baradero, dkk (2008:49), hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan konsisten di atas 140/90 mmHg.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi, yaitu jarang berolahraga, sedang hamil, dan sering mengonsumsi makanan yang tinggi garam dalam jumlah banyak.

Untuk lebih memahami terkait penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, berikut beberapa pertanyaan tentang hipertensi beserta jawabannya.

1. Ketika terdapat salah satu anggota keluarga yang mengalami hipertensi. Apakah penyakit tersebut dapat menurun ke anaknya?

Hipertensi dapat menurun dalam keluarga. Apabila orang tua mengalami riwayat hipertensi, kemungkinan juga akan menurun ke anaknya.

Namun, hipertensi juga dapat dihindari apabila mengubah dan menerapkan gaya hidup sehat. Adapun gaya hidup tersebut di antaranya, yaitu:

2. Ketika merasa sehat-sehat saja, apakah tidak perlu khawatir mengalami terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi?

Sebenarnya lebih dari 25% penduduk Indonesia mengalami tekanan darah tinggi. Masalahnya, banyak masyarakat yang tidak mengerti atau tidak mengalami gejala.

Hipertensi merupakan kondisi yang serius. Apabila tidak terkontrol, hipertensi dapat menimbulkan problem masalah kesehatan. Selain itu hipertensi menjadi salah satu penyebab stroke.

3. Ketika sudah mengurangi konsumsi garam dan tidak menyediakan garam di meja makan, apakah dapat diartikan bisa terhindar dari penyakit hipertensi?

Pada sebagian orang, garam dapat meningkatkan tekanan darah. Perlu dipahami untuk mengendalikan garam bukan berarti hanya mengurangi konsumsi garam. Namun, perlu selalu memeriksa label makanan yang akan dikonsumsi.

75% dari garam yang dikonsumsi tersembunyi dalam makanan olahan. Misalnya, saus tomat, sup, bumbu, makanan kaleng, dan makanan siap saji.

4. Apa penyebab hipertensi?

Penyebab hipertensi dapat bermacam-macam, berdasarkan penyebabnya hipertensi dapat dibedakan menjadi hipertensi primer dan hipertensi sekunder.

Hipertensi primer merupakan jenis darah tinggi yang penyebabnya tidak diketahui dengan pasti, biasanya berkembang perlahan dalam waktu bertahun-tahun.

Hipertensi primer adalah jenis darah tinggi yang paling sering ditemukan. Sementara hipertensi sekunder merupakan jenis tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh berbagai kondisi atau penyakit lain.

Berikut beberapa kondisi yang menyebabkan hipertensi sekunder antara lain:

5. Kapan harus ke dokter untuk mengecek kesehatan terkait hipertensi?

Hipertensi sering menimbulkan gejala dan tidak disadari sampai tekanan darah sudah terlalu tinggi ataupun sudah terjadi komplikasi.

Untuk menghindari hal tersebut, pemeriksaan tekanan darah sebaiknya dilakukan secara rutin setidaknya setiap 1 tahun sekali sejak usia 18 tahun, terutama pada orang yang mempunyai risiko untuk terkena hipertensi.

Melalui beberapa pertanyaan tentang hipertensi (tekanan darah tinggi) dan jawabannya dapat membantu memahami terkait penyakit tersebut. Selain itu juga agar lebih peduli dengan kesehatan diri sendiri karena gejala penyakit tersebut sering tidak disadari. (PAM)

Baca Juga: Pertanyaan tentang Demam Berdarah beserta Jawabannya yang Menambah Wawasan