Perubahan Energi yang Terjadi Pada Kincir Air beserta Penjelasannya

Ilustrasi perubahan energi yang terjadi pada kincir air. Foto: Pixabay.

Perubahan energi yang terjadi pada kincir air adalah energi air menjadi energi gerak dan listrik. Perubahan energi ini sebenarnya sudah dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sejak dulu kala. Energi air bisa diubah menjadi energi gerak dan listrik dengan cara menggerakan turbin secara bersama-sama.

Perlu diketahui, pada saat ini perubahan pun semakin berkembang. Salah satu perkembangannya, yaitu mampu menangani permasalahan energi yang ada di bumi.

Perubahan Energi yang Terjadi Pada Kincir Air

Ilustrasi perubahan energi yang terjadi pada kincir air. Foto: Pixabay.

Mengutip laman website repository.uir.ac.id, energi air merupakan energi yang murah dan mudah didapat, karena pada air tersimpan energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik pada air yang mengalir. Hal itulah yang membantu adanya perubahan energi yang terjadi pada kincir air.

Kincir air bisa memanfaatkan aliran air seperti air terjun atau aliran sungai untuk membuat energi gerak. Tidak hanya energi gerak, energi listrik pun bisa didapatkan dari kincir air dan turbin yang sudah dirakit dengan baik.

Sedikit informasi, bahwasannya kincir sudah dimanfaatkan sebagai penggerak penggilingan gandum, penggergajian kayu dan mesin tekstil sejak abad ke-18. Maka tidak heran jika sekarang banyak industri yang menggunakan turbin air untuk pembangkit tenaga listrik.

Bagian Penting PLTA

Ilustrasi perubahan energi yang terjadi pada kincir air. Foto: Pixabay.

PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Air mempunyai bagian-bagian penting agar energi air bisa dimanfaatkan dengan baik sebagai pembangkit listrik. Berikut beberapa bagiannya.

1. Turbin

Turbin merupakan alat yang penting dan harus ada selama proses berlangsung. Pasalnya, turbin ini berfungsi sebagai alat yang mengubah aliran air menjadi energi mekanik.

Air yang masuk ke dalam turbin akan didorong menggunakan baling-balingnya ke dalam generator. Setelah itu, akan diproses ke tahap selanjutnya.

2. Generator

Tahap selanjutnya, yaitu air dimasukkan ke dalam generator. Generator ini berfungsi sebagai pengubah energi mekanik dari turbin menjadi energi listrik. Kemudian, energi listrik tersebut akan disalurkan ke perumahan warga menggunakan jalur transmisi.

Baca Juga: Mengenal Contoh Energi Kimia Menjadi Energi Gerak dan Manfaatnya

Singkatnya, perubahan energi yang terjadi pada kincir air adalah energi air menjadi energi gerak dan listrik. Sekarang masyarakat lebih mengenalnya dengan istilah PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Air. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. (LFP)