Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Pidato Tentang Banjir yang Bisa Dibawakan Siswa saat Lomba
16 Januari 2025 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu cara untuk mengingatkan manusia tentang pentingnya merawat alam dan menghindari bencana seperti banjir adalah dengan menyampaikan pidato. Orator dapat menggunakan kesempatan ini untuk membahas tentang banjir serta dampaknya bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tema lingkungan menjadi salah satu topik yang sering diangkat dalam pidato, mengingat kondisi alam yang semakin memprihatinkan. Melalui pidato, orator dapat mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan demi mencegah kerusakan lebih lanjut.
Contoh Pidato Tentang Banjir
Mengutip dari buku Terampil Pidato (Rev), Asul Wiyanto, (43), pidato dibuat dengan beberapa tujuan misalnya untuk menghibur pendengar sehingga suasana semakin mencair dan bahagia.
Tujuan lain untuk menginformasikan sesuatu kepada masyarakat sehingga bisa tahu apa yang sedang terjadi. Misalnya sedang musim hujan dan rawan banjir, orator bisa menyampaikan contoh pidato tentang banjir seperti berikut ini agar masyarakat sadar.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat siang, salam sejahtera saya ucapkan untuk kita semua.
Hadirin sekalian pada kesempatan kali ini, izinkan saya membawakan pidato tentang pentingnya menjaga kebersihan agar terhindar dari banjir.
ADVERTISEMENT
Manusia tidak pernah merasa cukup dan selalu mengeruk hasil alam hingga lupa membatasinya sehingga mendatangkan petaka. Walaupun ada segelintir orang yang sering menjaga kebersihan lingkungan tetapi kita perlu semua orang berpartisipasi.
Hampir setiap tahun banyak nyawa melayang karena bencana seperti banjir bandang. Banjir juga bisa disebabkan karena manusia sering membuang sampah sembarangan seperti plastik padahal tidak bisa didaur ulang.
Sekarang jumlah plastik sangat banyak bahkan hingga ratusan kali lipat dibanding jumlah sampah yang sudah terurai. Tidak hanya mengancam nyawa makhluk hidup tetapi juga menyebabkan banjir, polusi, penyakit malaria, dan sebagainya.
Agar keseimbangan alam tetap terjaga semua manusia harus bekerja sama melakukan tindakan kecil dan besar. Misalnya mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos untuk tanaman pekarangan.
ADVERTISEMENT
Lalu sampah anorganik seperti plastik dan botol bisa dimanfaatkan kembali menjadi kerajinan tangan, alat tulis, dan pot tanaman. Langkah sederhana yang dilakukan secara rutin bisa membuat lingkungan lebih sehat dan layak huni.
Sekian pidato saya terkait banjir semoga hadirin sekalian bisa mengambil sedikit pelajaran. Kurang lebihnya mohon maaf, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Contoh pidato tentang banjir di atas bisa dibawakan oleh siswa untuk mengikuti lomba pidato tentang kelestarian alam. (GTA)