Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Planaria Berkembang Biak dengan Cara Apa?
20 Februari 2024 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Planaria adalah nama dari salah satu genus yang tergabung dalam famili Planariidae. Mayoritas hewan ini tinggal di air tawar dengan sifat yang parasit. Uniknya, planaria berkembang biak dengan cara seksual dan aseksual.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Cacing Planaria oleh Endah H. S. (2013:2) cacing planaria adalah hewan invertebrata atau tidak bertulang belakang yang dapat hidup di kolam dan sungai jernih. Sifatnya yang parasit, membuat planaria hanya dapat hidup dengan mengambil makanan dari tubuh hewan lain.
Planaria Berkembang Biak dengan Cara atau Reproduksi Apa?
Planaria merupakan cacing parasit yang tergolong karnivora atau pemakan daging. Sebab, ia akan memakan protozoa, siput kecil, hingga cacing. Planaria berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual karena memiliki sistem reproduksi yang menarik dan efisien. Untuk itu, simak penjelasannya berikut ini.
1. Cara Seksual
Termasuk dalam binatang hermafrodit, planaria berkembang biak secara seksual menggunakan alat kelamin gandanya. Kedua kelamin tersebut akan berkembanv dari sel formatif pada parenkim. Namun, meskipun berekelamin ganda planaria tidak melakukan pembuahan mandiri.
ADVERTISEMENT
Seperti reproduksi seksual lainnya, cacing planaria akan melakukan perkawinan. Caranya adalah dengan melekatkan dua planari dewasa pada sisi ventral-posterior tubuhnya. Sehingga, akan terjadi kopulasi atau perkawinan di antara keduanya.
2. Cara Aseksual
Secara aseksual, planaria dapat berkembang biak sama halnya dengan proses yang terjadi pada tumbuhan. Namun, pada dasarnya cara ini jarang sekali dilakukan oleh hewan pada umumnya.
Cara yang dilakukan oleh planaria saat proses perkembangbiakan aseksual adalah dengan fragmentasi memutuskan bagian tubuh. Sederhananya, tubuh planaria akan membelah diri hingga menjadi beberapa bagian.
Kemudian, jika tubuh planaria telah mencapai ukuran normal akan secara otomatis membelah kembali menjadi beberapa bagian. Sehingga, bagian tersebut akan berkembang menjadi planaria dewasa dan organisme yang utuh. Hingga perkembangbiakan aseksual akan terus berulang.
ADVERTISEMENT
Reproduksi aseksual pada planaria pada dasarnya dapat berhenri, dan berubah menjadi reproduksi seksual. Hal ini dapat ditandai dengan munculnya ovarium, folikel testikular, dan copulatory apparatus.
Baca Juga: 4 Contoh Platyhelminthes dan Ciri-cirinya
Kesimpulannya, planaria berkembang biak dengan cara seksual dan aseksual. Hal ini berbeda dengan hewan lainnya yang hanya melakukan reproduksi secara seksual. (NUM)