Planet Dalam dan Luar Dipisahkan oleh Apa? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
3 Maret 2024 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Planet Dalam dan Luar Dipisahkan oleh Apa?. Sumber: Pexels/RDNE Stock project
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Planet Dalam dan Luar Dipisahkan oleh Apa?. Sumber: Pexels/RDNE Stock project
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam mempelajari tata surya, masyarakat sering mendengar istilah planet dalam dan planet luar. Pembagian ini memudahkan dalam memahami konfigurasi dan karakteristik berbagai planet yang mengorbit Matahari. Lantas, yang menjadi pertanyaan adalah planet dalam dan luar dipisahkan oleh apa?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tersebut sering kali ditanyakan oleh para siswa yang sedang belajar tentang tata surya. Pasalnya, ternyata di luar angkasa sana ada banyak sekali benda langit yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut.

Planet Dalam dan Luar Dipisahkan oleh Apa?

Ilustrasi Planet Dalam dan Luar Dipisahkan oleh Apa?. Sumber: Pexels/RDNE Stock project
Mengutip dari buku Super Complete Rumus Matematika-IPA SMP/Mts 7-8-9, Elis Khoerunnisa, S.Pd. (2020), planet-planet dalam dan luar dipisahkan oleh sabuk asteroid. Berikut ini adalah beberapa hal penting tentang planet dalam dan luar dipisahkan oleh sabuk asteroid.

1. Posisi Sabuk Asteroid

Sabuk Asteroid berada di antara orbit Mars dan Jupiter. Posisi ini secara alami membagi planet-planet tata surya menjadi dua kelompok, dengan Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars berada di sebelah dalam. Sedangkan Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus berada di sebelah luar.
ADVERTISEMENT

2. Komposisi Fisik

Planet-planet dalam umumnya berbatu dengan permukaan yang padat, sementara planet-planet luar mayoritas adalah gas raksasa dengan komposisi gas dan es. Pembagian ini mencerminkan perbedaan kondisi pembentukan planet-planet yang lebih dekat dan lebih jauh dari Matahari.

3. Pengaruh Gravitasi Jupiter

Gravitasi yang sangat kuat dari Jupiter berperan dalam mempertahankan struktur Sabuk Asteroid. Banyak penelitian menunjukkan bahwa gravitasi Jupiter mencegah material di Sabuk Asteroid bersatu membentuk sebuah planet.

4. Sejarah Formasi Tata Surya

Proses formasi tata surya melibatkan pemisahan material berdasarkan suhu dan massa. Material yang lebih volatil, seperti gas dan es, didorong ke bagian luar tata surya oleh angin surya, sedangkan material yang lebih padat membentuk planet-planet dalam.
Pemahaman tentang pembagian planet dalam dan luar dipisahkan oleh sabuk asteroid memberikan perspektif yang lebih luas tentang dinamika tata surya. Pembagian ini bukan hanya penting dari segi lokasi atau fisik, tapi juga dalam memahami proses formasi dan evolusi planet serta benda-benda langit lainnya dalam tata surya. (ARR)
ADVERTISEMENT