Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Plankton: Pengertian dan Jenis-jenisnya yang Penting untuk Diketahui
5 Agustus 2023 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Organisme laut umumnya dibagi menjadi tiga, salah satunya adalah plankton . Biasanya, hewan ini dapat ditemukan di laut dengan ukuran yang cukup kecil. Namun, pada dasarnya plankton adalah organisme yang penting bagi ekosistem bumi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari lmu tentang Plankton dan Peranannya di Lingkungan Perairan oleh Asus Maizar S. H, dkk. (2021:11), plankton merupakan organisme laut yang memiliki peran penting dalam menentukan kekayaan biotik dari lingkungan perairan darat dan laut.
Pengertian Plankton
Plankton adalah organisme laut yang pergerakannya dipengaruhi oleh pasang surut air. Hal ini disebabkan plankton tidak dapat berenang dengan baik. Sehingga organisme tersebut tidak dapat melawan arus.
Nama plankton sendiri didapat dari bahasa Yunani yaitu "planktos" yang memiliki arti melayang atau mengembara. Oleh karena itu, pengertian dari nama tersebut dikaitkan dengan sifat plankton yang tidak dapat berenang dan hanya melayang-layang saja.
Jenis-jenis Plankton
Dalam ekosistem laut, plankton adalah sumber makanan dari sebagian besar ikan. Selain itu, plankton juga dapat memproduksi oksigen yang umumnya dilakukan oleh tumbuhan. Agar lebih mengenalnya, simak jenis-jenis plankton beserta penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Fitoplankton
Jenis pertama adalah fitoplankton. Umumnya, fitolankton memiliki kesamaan dengan tumbuhan di bumi. Yaitu tinggal di daerah yang memiliki penyinaran matahari yang digunakan untuk memproduksi makanannya sendiri. Contohnya adalah ganggang.
Nama fitoplankton sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “phyton” yang artinya “tanaman”. Kemudian “planktos” yang artinya “pengembara” atau “penghanyut”.
Kemampuan fitoplankton dalam meyediakan makanannya sendiri membuatnya berperan sebagai produsen. Bahkan, fitoplankton merupakan penghasil oksigen terpenting di dunia yang menyumbang setengah dari keseluruhan fotosintesis yang ada di bumi.
2. Zooplankton
Jenis terakhir plankton adalah ooplankton. Jenis ini memiliki sifat heterotrof yang berarti mendapatkan makanannya dengan memakan organisme lain. Sebab, zooplankton berbeda dengan fitoplankton yang dapat memproduksi makanannya sendiri.
Peran dari plankton jenis ini adalah sebagai konsumen, yang dapat memakan fitoplankton atau organisme lainnya. Contoh zooplankton adalah krill, larva, cacing pelagis, protozoa, siput laut, ubur-ubur, amphiopoda, ubur-ubur, dan moluska.
ADVERTISEMENT
Tak dipungkiri, plankton adalah organisme yang memiliki peran penting dalam ekosistem bumi. Sehingga, penting untuk menjaga organisme laut ini agar tetap terjaga keberadaannya. Semoga bermanfaat! (NUM)