Platform: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Ilustrasi platform. Sumber: Pixabay / kiquebg

Di era digital ini, kata platform sering didengar dan diperbincangkan. Penggunaan kata platform biasanya merujuk pada sebuah aplikasi mobile. Memang, pada dasarnya, platform adalah wadah digital yang dipakai untuk berbagai keperluan.

Platform sendiri ada bermacam-macam, seperti platform media sosial, patform pembayaran digital, platform komunikasi, platform seluler, platform marketplace, platform browser, platform media digital, dan lain-lain.

Pengertian Platform

Ilustrasi platform media sosial. SUmber: Pixabay / sergeitokmakov

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), platform memiliki arti rencana kerja atau program. Sedangkan menurut Cambridge Dictionary, platform merupakan cara untuk memberi tahu publik mengenai pendapat atau pemikiran.

Dalam dunia teknologi informasi, platform mengacu pada suatu sistem atau fondasi yang menyediakan lingkungan dan infrastruktur bagi pengembangan dan pelaksanaan aplikasi, layanan, atau produk tertentu.

Platform menyediakan berbagai komponen dan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh para pengembang untuk membangun aplikasi atau layanan mereka tanpa harus membangun semuanya dari awal.

Fungsi Platform

Ilustrasi platform pembayaran digital. Sumber: Pixabay / Firmbee

Mengutip buku Lebih Dekat dengan Industri 4.0, Akmal (2019: 60), fungsi utama platform adalah untuk menjalankan sebuah perangkat lunak agar dapat digunakan atau berjalan serta dapat memudahkan kita untuk mengoperasikan aplikasi atau software dan lain sebagainya yang berhubungan dengan teknologi, memberikan keamanan, dan membantu dalam hal perencanaan.

Baca juga: Bisnis Kreatif dengan Memanfaatkan Platform TikTok

Jika dijabarkan, fungsi utama dari platform sebagai berikut.

1. Mendukung Pengembangan Aplikasi dan Layanan

Platform menyediakan berbagai alat, SDK (Software Development Kit), dan lingkungan pengembangan yang memudahkan para pengembang untuk merancang, mengembangkan, dan menguji aplikasi atau layanan.

2. Memfasilitasi Distribusi dan Penyediaan

Platform memungkinkan aplikasi atau layanan yang telah dibangun untuk didistribusikan dan diakses oleh pengguna akhir melalui berbagai saluran, seperti aplikasi seluler, situs web, atau platform lainnya.

3. Menyediakan Infrastruktur Teknologi

Platform menyediakan infrastruktur yang mendasari, seperti basis data, komputasi awan, keamanan, dan layanan jaringan, sehingga para pengembang tidak perlu membangun semuanya dari awal.

4. Menyediakan API (Application Programming Interface)

Platform menyediakan antarmuka pemrograman aplikasi yang memungkinkan aplikasi lain untuk berinteraksi dan menggunakan layanan atau data yang disediakan oleh platform tersebut.

5. Meningkatkan Keamanan

Setiap Platform biasanya memiliki mekanisme keamanan bawaan yang membantu melindungi aplikasi, data, dan pengguna dari berbagai ancaman keamanan.

6. Penyediaan Layanan Tambahan

Beberapa platform juga menyediakan layanan tambahan seperti analisis data, alat pemasaran, dukungan pelanggan, dan lainnya yang dapat membantu meningkatkan fungsionalitas dan performa aplikasi.

7. Mengurangi Biaya Pengembangan

Dengan menggunakan platform yang sudah ada, pengembang dapat menghemat waktu untuk membangun seluruh infrastruktur, tanpa harus memulainya dari awal. Dengan begitu, biaya pengembangan juga dapat ditekan.

Contoh-contoh Platform

Ilustrasi contoh-contoh platform. Sumber: Pixabay / BiljaST

Banyak sekali jenis-jenis platform digital yang pastinya telah digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini beberapa contoh-contoh platform berdasarkan jenisnya yaitu:

Itulah penjelasan singkat tentang pengertian platform, fungsi platform, serta contoh-contoh platform.

Dari uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa platform adalah elemen kunci dalam industri teknologi informasi. Meski jenis platform beraneka ragam, tapi setiap platform memiliki fokus dan kegunaannya masing-masing. (ARN)