Pola Lantai Tari Gambyong dan Gerakan-gerakannya

Ilustrasi pola lantai tari gambyong. Sumber: unsplash.com/FaranoGunawan.

Pola lantai tari gambyong penting untuk diperhatikan agar seluruh penari dapat terlihat. Pola lantai tersebut juga harus bisa memunculkan suasana semarak namun tetap penuh keanggunan karena biasanya tari gambyong digunakan untuk menyambut tamu.

Tari gambyong berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Awalnya tarian itu diciptakan sebagai tari tunggal. Sekarang tarian itu lebih sering dilakukan secara berkelompok agar lebih meriah. Karena itu, pola lantai menjadi lebih penting lagi.

Pola Lantai Tari Gambyong

Ilustrasi pola lantai tari gambyong. Sumber: unsplash.com/MazayaAnnaptashafa.

Dikutip dari Seni Budaya dan Keterampilan, Sri Murtono dan Kawan-kawan (2007:26), pola lantai adalah jalur garis lantai yang dilewati penari, baik penari tunggal, berpasangan, maupun berkelompok. Pola lantai disebut juga gerak pindah tempat.

Pola lantai terdiri dari garis lurus dan lengkung. Garis lurus terdiri dari gerakan mendatar, maju mundur dan serong. Garis lengkung terdiri dari setengah melingkar dan melingkar.

Pola lantai tergantung koreografi yang didasarkan pada ketersediaan tempat atau panggung. Berikut adalah pola lantai tari gambyong yang umum dilakukan.

1. Pola lantai tari gambyong sebagai tari tunggal.

Sebagai tari tunggal, pola lantai tari gambyong didominasi oleh garis lurus. Penari akan bergerak ke kanan dan ke kiri untuk memaksimalkan luas panggung, serta maju mundur untuk menciptakan harmonisasi gerakan.

Umumnya penari gambyong bergerak sambil mengibaskan selendang atau sampur. Penari akan bergeser dengan gerak mendatar sambil menggerakan tangan yang disebut ukel. Ukel adalah gerakan memutar pada pergelangan tangan yang berlawanan dengan arah jarum jam.

2. Pola lantai tari gambyong sebagai tari kelompok.

Pola lantai tari gambyong yang dilakukan secara berkelompok lebih kompleks karena seluruh penari harus terlihat dan tidak boleh bertabrakan. Karena ada properti selendang, maka ketika penari bergeser, selendang yang dikibaskan tidak boleh tercantol penari lain.

Pola tari yang dilakukan cukup lengkap dari garis lurus dan lengkung. Garis lengkung yang banyak dilakukan adalah melingkar sambil melakukan gerakan tari dengan selendang. Sedangkan ketika mengubah pola lantai, biasanya penari sambil melakukan ukel.

Dalam keseluruhan durasi tarian, garis lengkung lebih sedikit dilakukan. Umumnya posisi penari lebih sering berjajar dalam beberapa baris sehingga lebih banyak melakukan pola lantai garis lurus.

Baca juga: 5 Contoh Tari Pola Lantai Melingkar

Itulah pola lantai tari Gambyong dan gerakan-gerakannya untuk menambah pengetahuan tentang seni tari. Belajar tari tradisional seperti gambyong ini selain berguna untuk melestarikan warisan budaya, juga untuk melatih keserasian dan kekompakan. (lus)