Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Presiden Turki sebelum Erdogan, Dari Masa ke Masa
14 Februari 2025 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Presiden Turki sebelum Erdogan. Sumber: www.pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jm16hpne57sp7yhtx7fh5mms.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut buku Dari Puncak Bagdad, Tamim Ansary (2012:4780, Turki merupakan negara berpenduduk mayoritas muslim pertama yang menyatakan dirinya sekuler dan yang membuat pemisahan antara politik dan agama sebagai kebijakan resmi.
Langkah ini dimulai sejak era kepemimpinan Mustafa Kemal Atatürk, pendiri Republik Turki, yang menerapkan berbagai reformasi untuk menggantikan sistem kekhalifahan dengan negara modern berbasis sekularisme.
11 Presiden Turki sebelum Erdogan yang Berperan Besar
Atatürk menghapus lembaga Kekhalifahan Utsmaniyah, menggantikan hukum Islam dengan hukum sipil berbasis model Eropa, serta melarang simbol-simbol agama dalam pemerintahan dan pendidikan.
Kebijakan ini terus berlanjut di bawah kepemimpinan para presiden berikutnya, meskipun mengalami berbagai tantangan dan penyesuaian seiring dengan dinamika politik dan sosial di Turki.
ADVERTISEMENT
1. Abdullah Gül (2007–2014)
Menjabat sebagai Presiden ke-11 Turki, Abdullah Gül sebelumnya adalah Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri. Ia merupakan salah satu pendiri Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) bersama Erdoğan.
2. Ahmet Necdet Sezer (2000–2007)
Sebelum menjadi Presiden ke-10, Sezer adalah Ketua Mahkamah Konstitusi. Ia dikenal sebagai pendukung kuat sekularisme dan sering berselisih dengan pemerintah terkait isu-isu seperti pemakaian jilbab di institusi publik.
3. Süleyman Demirel (1993–2000)
Menjabat sebagai Presiden ke-9, Demirel sebelumnya adalah Perdana Menteri dalam beberapa periode. Ia memainkan peran penting dalam politik Turki selama beberapa dekade dan dikenal sebagai tokoh berpengaruh dalam Partai Jalan Sejati (DYP).
ADVERTISEMENT
4. Turgut Özal (1989–1993)
Sebagai Presiden ke-8, Özal sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri dan dikenal karena reformasi ekonominya yang mengarah pada liberalisasi ekonomi Turki. Ia juga berperan dalam memperkuat hubungan dengan negara-negara Turkic di Asia Tengah setelah runtuhnya Uni Soviet.
5. Kenan Evren (1980–1989)
Setelah memimpin kudeta militer pada 1980, Jenderal Evren menjabat sebagai Presiden ke-7. Masa jabatannya ditandai dengan periode pemerintahan militer dan penulisan ulang konstitusi Turki pada 1982.
6. Fahri Korutürk (1973–1980)
Seorang mantan Laksamana dan diplomat, Korutürk menjabat sebagai Presiden ke-6. Masa kepresidenannya berlangsung selama periode ketidakstabilan politik dan ekonomi di Turki.
7. Cevdet Sunay (1966–1973)
Sebelum menjadi Presiden ke-5, Sunay adalah Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Turki. Masa jabatannya mencakup periode ketegangan politik yang meningkat, yang berpuncak pada intervensi militer pada 1971.
ADVERTISEMENT
8. Cemal Gürsel (1961–1966)
Setelah kudeta militer 1960, Jenderal Gürsel menjadi kepala negara sementara dan kemudian terpilih sebagai Presiden ke-4. Ia mengawasi transisi kembali ke pemerintahan sipil dan pengesahan konstitusi baru pada 1961.
9. Celal Bayar (1950–1960)
Sebagai Presiden ke-3, Bayar adalah salah satu pendiri Partai Demokrat dan menjabat selama dekade pertama pemerintahan multipartai di Turki. Ia digulingkan oleh kudeta militer pada 1960.
10. İsmet İnönü (1938–1950)
Menggantikan Mustafa Kemal Atatürk, İnönü adalah Presiden ke-2 dan memimpin Turki selama Perang Dunia II. Ia kemudian mengawasi transisi menuju sistem multipartai pada akhir 1940-an.
11. Mustafa Kemal Atatürk (1923–1938)
Sebagai Presiden pertama dan pendiri Republik Turki, Atatürk memimpin serangkaian reformasi radikal yang mengubah Turki menjadi negara sekuler dan modern.
Setiap Presiden Turki sebelum Erdogan berperan penting dalam membentuk arah kebijakan negara, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun hubungan internasional. Semua perjalanan panjang kepresidenan Turki mencerminkan dinamika politik yang terus berkembang hingga saat ini. (VAN)
ADVERTISEMENT